Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI INDEKS: Aksi jual asing masih tinggi, IHSG diprediksi lanjutkan koreksi

BISNIS.COM, JAKARTA—Di tengah kondisi pasar yang masih fluktuatif, indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini diprediksi akan melanjutkan koreksinya seiring penyesuaian jumlah portofolio asing di pasar saham Indonesia.

BISNIS.COM, JAKARTA—Di tengah kondisi pasar yang masih fluktuatif, indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini diprediksi akan melanjutkan koreksinya seiring penyesuaian jumlah portofolio asing di pasar saham Indonesia.

Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada memprediksi IHSG pada pekan ini akan berada pada support 4.480-4.570 dan resisten 4.945-4.978, dan mencermati saham di sektor industri dasar, konsumer, infrastruktur, properti, dan perdagangan.

“Meski IHSG sepanjang pekan kemarin sempat menerobos target support 4.480- 4.570, indeks juga mampu mendekati target resisten 4.945-4.978 meski tidak bertahan lama. Hal ini juga memperlihatkan belum adanya potensi rebound,” katanya.

Untuk pekan ini, data-data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen a.l tingkat pengangguran Jepang; neraca perdagangan, kepercayaan konsumen, dan pasar produk pabrikan PMI Zona Eropa; durable goods order, new home sales, dan initial jobless claims AS.

Analis PT Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza memprediksi perdagangan saham, Senin (24/6), IHSG akan dipengaruhi oleh rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Kenaikan BBM ini diprediksi dapat mengurangi defisit neraca pembayaran Indonesia, namun akan mendorong inflasi ke level 7,2%. Selain itu, wacana pengurangan jumlah stimulus di AS akan memberikan sentimen negatif dalam jangka pendek,” ujarnya.

Dia juga merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan untuk perdagangan saham, Senin (24/6) secara teknikal a.l saham BJBR, ADHI, AISA, dan AKRA.

Sepanjang pekan lalu, IHSG bergerak terkoreksi 5,5% ke posisi 4.515,37 dengan total volume perdagangan 38,83 miliar unit saham atau setara dengan nilai perdagangan Rp41,74 trliun. Sementara itu frekuensi perdagangan sepekan tercatat 917.204 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper