Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI EMITEN : Keramika Indonesia Bidik Rp930 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, emiten keramik pemegang merek KIA, membidik pertumbuhan pendapatan hingga 20% atau sekitar Rp930 miliar sepanjang tahun ini.Proyeksi tersebut hampir sama dengan realisasi kinerja sepanjang 2012,

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk, emiten keramik pemegang merek KIA, membidik pertumbuhan pendapatan hingga 20% atau sekitar Rp930 miliar sepanjang tahun ini.

Proyeksi tersebut hampir sama dengan realisasi kinerja sepanjang 2012, di mana omzet perseroan dari penjualan produk mencapai Rp780,23 miliar atau tumbuh 20% dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya.

Sejalan dengan hal tersebut, perseroan berhasil membalikkan dari posisi merugi sebesar Rp20,24 miliar pada 2011 menjadi laba bersih Rp71,04 miliar untuk tahun fiskal 2012.

"Kendati demikian, kenaikan upah minimum, kenaikan harga gas dan kenaikan harga raw materials menjadi tantangan tahun ini untuk tetap menjaga pertumbuhan pendapatan di kisaran 20%," tulis manajemen dalam keterbukaan, Selasa (18/6/2913).

Selain itu, depresiasi rupiah juga dikhawatirkan menjadi stimulus negatif bagi perseroan lantaran bakal mempengaruhi impor bahan baku produksi.

Pada tahun lalu, emiten berkode saham KIAS itu melakukan right issue melaui penawaran umum terbatas (PUT II) 6,5 miliar lembar saham seri B dan memperoleh dana mencapai US$91,6 juta ekuivalen Rp911,24 miliar.

Adapun, dana hasil right issue tersebut digunakan perseroan untuk membayar pijaman ke UOB sebesar US$86,5 juta dan sisanya digunakan sebagai modal kerja US$5,1 juta.

Aksi korporasi tersebut secara menyeluruh memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun lalu, seiring dengan pelunasan hutang bank dan peningkatan produksi.

Adapun,komposisi pemegang saham KIAS mayoritas dikuasai SCG Buliding Materials Co Ltd dengan porsi kepemilikan saham 96,33%, Mitra Investindo Multicorpora 1,93% dan masayarakat 1,74%.  (ra)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper