Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Menguat, Hapus Penurunan Awal Terhadap Euro

BISNIS.COM, NEW YORK--Sebuah pernyataan AS bahwa pasukan Suriah kemungkinan telah menggunakan senjata kimia terhadap pemberontak, mengakibatkan dolar AS menguat pada Kamis (Jumat pagi WIB), menghapus penurunan awal terhadap euro.Pound melonjak di tengah

BISNIS.COM, NEW YORK--Sebuah pernyataan AS bahwa pasukan Suriah kemungkinan telah menggunakan senjata kimia terhadap pemberontak, mengakibatkan dolar AS menguat pada Kamis (Jumat pagi WIB), menghapus penurunan awal terhadap euro.

Pound melonjak di tengah berita bahwa ekonomi Inggris ditarik kembali ke dalam pertumbuhan pada kuartal pertama 2013, menghindari jatuh ke dalam resesi untuk ketiga kalinya sejak krisis keuangan global 2008, lapor AFP.

Pada 21.00 GMT, euro diperdagangkan pada US$1,3009, dibandingkan dengan US$1,3014 dolar pada akhir Rabu, setelah mendekati garis US$1,31 sebelum pejabat AS mengatakan untuk pertama kalinya bahwa mereka memiliki bukti rezim Suriah telah menggunakan senjata kimia.

Para pejabat menekankan masih belum ada kesepakatan penuh mengenai masalah ini di komunitas intelijen AS, namun Menteri Pertahanan Chuck Hagel memperingatkan bahwa penggunaan senjata tersebut "melanggar konvensi setiap peperangan."

Laporan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Washington bisa campur tangan lebih mendalam dalam konflik Suriah, setelah memperingatkan sebelumnya bahwa penggunaan senjata tersebut akan melanggar "garis merah" dalam peperangan Presiden Bashar al-Assad dengan pemberontak.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan "semua opsi di atas meja" akan digunakan jika pemakaian senjata kimia itu sudah dipastikan, sebuah eufemisme bahwa opsi militer sedang menjadi pertimbangan. Namun seorang pejabat pertahanan AS menekankan bahwa intervensi militer belum akan dilakukan.

Pound didorong menjadi US$1,5430 dari US$1,5264 di tengah laporan pertumbuhan kuat pada kuartal pertama.

"Angka hari ini merupakan tanda yang menggembirakan ekonomi dalam penyembuhan," kata Menteri Keuangan George Osborne. "Meskipun latar belakang ekonomi sulit, kita membuat kemajuan."

Yen sedikit lebih tinggi, dengan dolar jatuh ke 99,29 yen dari 99,53 yen pada Rabu, sementara euro merosot ke 129,16 yen dari 129,53 yen.

Mata tertuju pada keputusan kebijakan bank sentral Jepang (BoJ) pada Jumat, apakah akan menambah langkah-langkah stimulus besar yang diumumkan awal bulan ini sebagai bagian dari pendorong perekonomian.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper