BISNIS.COM,NEW YORK -- Harga minyak dunia berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para pedagang khawatir bahwa krisis utang Siprus akan semakin memburuk.
Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei turun US$ 1,05 , atau 1,12% menjadi menetap di US$92,45 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei turun US$1,25, atau 1,15%, menjadi ditutup pada US$107,47 per barel.
Bank Sentral Eropa (ECB) memperingatkan bahwa pihaknya akan memangkas likuiditas ke bank-bank Siprus setelah 25 Maret, jika negara itu tidak bisa bekerja di luar rencana baru untuk mendapatkan dana talangan Eropa. Siprus sedang berjuang untuk mengumpulkan uang yang cukup guna mencegah keruntuhan keuangan.
Sebuah kemungkinan jatuhnya sistem perbankan Siprus bisa memperketat kredit di seluruh Eropa. Para pedagang mengambil uang keluar dari pasar minyak, dan menunggu solusi untuk krisis keuangan di Siprus.
Data ekonomi juga mengisyaratkan bahwa ekonomi zona euro mengalami kontraksi lebih besar dari yang diharapkan pada Maret. Indeks Pembelian Manajer (IPM) zona euro jatuh menjadi 46,5 pada Maret dari 47,9 pada Februari.
Aplikasi untuk tunjangan pengangguran awal di AS naik tipis 2.000 menjadi 336.000 dalam pekan yang berakhir 16 Maret dari minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan.
Harga rumah di AS meningkat 0,6% pada basis penyesuaian musiman pada Januari dari bulan sebelumnya, Badan Pembiayaan Perumahan Federal melaporkan.(Antara)
HARGA MINYAK: Untuk Pengiriman Mei WTI Turun Ke US$92,45/Barel
BISNIS.COM,NEW YORK -- Harga minyak dunia berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para pedagang khawatir bahwa krisis utang Siprus akan semakin memburuk. Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei turun US$ 1,05 , atau 1,12% menjadi menetap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
41 menit yang lalu