Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jantra Grupo (KAQI) Kebut Ekspansi, Ada Peluang Dividen

Jantra Grupo (KAQI) targetkan pendapatan Rp75,13 miliar pada 2025 dengan ekspansi bengkel di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta.
PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) resmi mencatatkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia pada Senin (10/3/2025)./BEI
PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) resmi mencatatkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia pada Senin (10/3/2025)./BEI
Ringkasan Berita
  • PT Jantra Grupo Indonesia Tbk. (KAQI) menargetkan pendapatan Rp75,13 miliar dan laba bersih Rp16,01 miliar hingga akhir 2025, didukung oleh kinerja semester pertama yang solid.
  • KAQI telah menggunakan dana IPO sebesar Rp32,04 miliar untuk pembangunan bengkel di beberapa kota besar, dengan strategi efisiensi dan perluasan layanan purna jual.
  • Perusahaan melihat peluang pembagian dividen yang baik, dengan keputusan final akan ditetapkan dalam RUPST untuk tahun buku 2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten jasa otomotif PT Jantra Grupo Indonesia Tbk. (KAQI) menargetkan pendapatan hingga akhir 2025 mencapai Rp75,13 miliar, dengan proyeksi laba bersih Rp16,01 miliar. Optimisme ini didukung oleh kinerja semester pertama yang solid serta perkembangan prospek bisnis.

Pada semester I/2025, KAQI mencatatkan pendapatan Rp33,17 miliar, naik 14,24% dari sebelumnya Rp29,04 miliar. Laba bersih mencapai Rp4,94 miliar, terkoreksi 16,16% dari Rp5,89 miliar per Juni 2024.

Direktur Utama KAQI Imam Sujono menyampaikan untuk mencapai target pendapatan dan laba sampai akhir tahun, perseroan menjalankan strategi percepatan pembangunan dan operasional bengkel di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan relokasi Yogyakarta pada semester II/2025.

“Per Juni 2025, KAQI telah merealisasikan penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp32,04 miliar untuk pembangunan bengkel tersebut, seiring dengan kebutuhan tambahan fasilitas yang mendukung pendapatan,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (29/8/2025).

Perusahaan juga dengan cermat dan strategi yang tepat untuk melihat beban pengeluaran agar efektif dan efisien melalui optimalisasi sumber daya, serta memperluas layanan purna jual yang lebih terintegrasi.

Dengan kinerja yang terus bertumbuh positif sepanjang 2025, KAQI menilai peluang pembagian dividen berada dalam kondisi yang baik. Prinsip perseroan adalah senantiasa memberikan nilai tambah bagi pemegang saham melalui kebijakan dividen yang berkelanjutan, selaras dengan pertumbuhan laba dan kebutuhan ekspansi usaha.

“Besaran dan kepastian pembagian dividen akan ditetapkan melalui kajian keuangan serta diputuskan secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk periode tahun buku 2025,” imbuhnya.

Pada 2026, KAQI berencana untuk membuka cabang bengkel di luar Pulau Jawa. Saat ini, perusahaan dalam tahap sedang mengkaji beberapa wilayah yang layak untuk dilakukan ekspansi.

Dengan langkah ini, perseroan optimis penggunaan dana IPO akan memperkuat kapasitas operasional, meningkatkan efisiensi, dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemegang saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro