Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.567,20 pada perdagangan hari ini, Kamis (7/8/2025). Harga saham seperti PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) hingga PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) memimpin penguatan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG meneruskan penguatannya sejak pembukaan sebesar 0,88% ke posisi 7.568,63 pada pukul 09.11 WIB.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, deretan saham dengan nilai volume transaksi tertinggi meliputi SOLA, GOTO, BRMS, FUTR, COIN, IKAN hingga CUAN.
Sedangkan saham top gainers saat pembukaan meliputi TIFA, COIN, AMMN, KRYA, FUTR, UDNG, hingga KEJU.
Sementara itu, IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh rebalancing Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang akan melakukan kocok ulang periode Agustus. Rebalancing ini direncanakan diumumkan 7 Agustus waktu setempat.
Investment Analyst Capital Asset Management Martin Aditya menjelaskan dampak dari rebalancing indeks MSCI ini seharusnya netral saja terhadap IHSG. Hanya saja, kata dia, akan terdapat fluktuasi beberapa saham yang bobotnya disesuaikan atau dikeluarkan dari MSCI, baik large cap, mid cap, maupun small cap.
Baca Juga
“Itu pun harusnya hanya terjadi pada satu hari ini efeknya, karena ini kan passive fund, mereka rebalancing,” kata Martin, Rabu (6/8/2025).
Dengan rebalancing ini, Martin melihat dari kriteria market cap dan free float, kemungkinan besar saham Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) akan masuk ke Indeks MSCI large cap.
Lalu, saham Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk. (PTRO) diperkirakan dapat masuk ke indeks MSCI Mid Cap. Sementara itu, saham tambang emas PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) diperkirakan akan diturunkan ke indeks MSCI mid cap.
“Tapi bisa saja ya tidak ada perubahan, tetap stay. Tetapi hanya berubah bobotnya, karena ini kalau tidak salah rebalancing minor,” ujar Martin.
Sementara itu, Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan rebalancing MSCI ini dapat mendorong inflow masuk ke IHSG. Apalagi, momentum rebalancing ini bertepatan dengan pengumuman hasil kinerja semester I/2025.
“Selain itu juga ada ekspektasi momentum pulihnya ekonomi di semester II/2025,” tutur Wafi.
Adapun sejauh ini, Wafi memperkirakan saham-saham seperti DSSA, ANTM, PTRO, CUAN, dan ENRG berpeluang untuk masuk ke dalam indeks MSCI periode rebalancing ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.