Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Bank yang Menampung Sisa Dana IPO Bukalapak (BUKA) Rp8,5 Triliun

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mengendapkan sisa dana hasil IPO senilai Rp8,58 triliun di instrumen deposito, giro, hingga obligasi negara.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/3). /JIBI/Bisnis/Suselo Jati
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/3). /JIBI/Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mengendapkan sisa dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) senilai Rp8,58 triliun di instrumen deposito, giro, hingga obligasi negara.

Merujuk laporan realisasi penggunaan dana hasil IPO yang dikutip Selasa (15/7/2025), BUKA sudah merealisasikan dana IPO senilai Rp12.745.620.876.923 atau Rp12,74 triliun hingga 30 Juni 2025.

Sebagai informasi, BUKA mengantongi hasil bersih IPO sebesar Rp21,32 triliun. IPO Bukalapak mendapat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 Agustus 2021 atau sekitar 46 bulan yang lalu.

Dengan demikian, Bukalapak saat ini masih mengantongi sisa dana IPO senilai Rp8.580.210.564.428 atau Rp8,58 triliun.

Lebih terperinci, sisa dana hasil IPO itu ditempatkan oleh manajemen BUKA ke dalam instrumen keuangan berupa deposito, giro, dan obligasi negara.

BUKA menempatkan dana sebesar Rp6,56 triliun di deposito perbankan. Dana itu mengendap di deposito PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan tingkat bunga 5,6% senilai Rp1,9 triliun, deposito PT Bank HSBC Indonesia dengan tingkat bunga 5,4% senilai Rp1,54 triliun. 

Berikutnya, deposito BRI dengan tingkat bunga 6,5% senilai Rp1,44 triliun, deposito BRI dengan tingkat bunga 6,75% senilai Rp880,5 miliar, deposito BRI dengan tingkat bunga 6,8% senilai Rp744,17 miliar, dan deposito BRI dengan tingkat bunga 6,78% senilai Rp43,06 miliar.

Dengan demikian, sisa dana IPO Bukalapak yang diparkir di deposito BRI mencapai total Rp5,01 triliun.

Selain deposito, Bukalapak juga mengendapkan dana IPO di instrumen giro PT Bank DBS Indonesia senilai Rp1,74 triliun, giro Bank HSBC Rp2,35 miliar, giro BRI Rp866,77 juta, giro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Rp53,71 juta, dan giro PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Rp11,18 juta.

Tak hanya instrumen perbankan, sisa dana IPO Bukalapak juga masuk ke kantong negara lantaran BUKA menjadi investor obligasi pemerintah dengan denominasi dolar AS.

Tercatat ada empat penempatan dana IPO di instrumen Obligasi Pemerintah Republik Indonesia USD dengan total nilai setara dengan Rp268,68 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper