Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham KLBF, CTRA hingga MAPI Bawa Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (24/6/2025).
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham gabungan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (28/4/2025). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham gabungan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (28/4/2025). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (24/6/2025). Sejumlah saham di dalam indeks seperti KLBF, CTRA, hingga MAPI mendorong penguatan kinerja indeks.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia ditutup menguat ke level 489,20 atau 1,49%. Sepanjang hari, indeks diperdagangkan di level 488,17—495,16.

Dari 27 konstituen di dalam indeks, sebanyak 22 saham menguat, 4 melemah, dan hanya 1 saham tidak bergerak atau stagnan. 

Penguatan indeks dipimpin oleh PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang menguat 7,95% ke Rp950. Mengekor di belakangnya, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) turut menguat 5,48% ke Rp1.155 dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 4,55% ke Rp1.495.

Tidak hanya itu, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) juga menguat 4,51% ke Rp2.550, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 4,08% ke Rp4.590, hingga PT Indofood CBP Sukses Tbk. (ICBP) menguat 2,76% ke Rp10.225. 

Sejumlah saham bank jumbo juga tercatat menguat pada perdagangan hari ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) misalnya, menguat 2,13% ke Rp5.025, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 1,97% ke Rp4.140, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,74% ke Rp8.775, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turut menguat 1,61% ke Rp3.780.

Sementara itu, sejumlah saham yang melaju di jalur merah antara lain PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang melemah 3,97% ke Rp1.210, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melemah 3,13% ke Rp3.090, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melemah 2,79% ke Rp2.440, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) melemah 1,86% ke Rp1.585.

Hanya saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) yang tidak bergerak pada perdagangan hari ini.

Sebelumnya, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, David Kurniawan mengatakan pasar saham dipengaruhi oleh sentimen konflik Iran dan Israel yang kian memanas. Konflik tersebut mendorong harga minyak dunia melonjak.  

"Geopolitik antara Israel-Iran masih krusial. Jika konflik mereda, minyak turun dan saham konsumen terangkat. Sebaliknya, jika eskalasi meningkat, pasar energi naik dan sektor pertahanan mendapat keuntungan," kata David dalam risetnya pada Senin (23/6/2025). 

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim juga mengatakan ikut sertanya AS dalam konflik Iran dan Israel akan semakin meningkatkan ketegangan geopolitik dan berpotensi mendorong kenaikan harga komoditas, terutama minyak mentah.  

Kemudian, lonjakan harga minyak dapat mendorong kenaikan inflasi global. Kondisi tersebut akan membuat para bank sentral tidak dapat menurunkan suku bunga di tengah ekonomi global yang cenderung membutuhkan stimulus moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper