Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Terdorong Kinerja Saham BMRI, BBRI, hingga BBNI

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (10/6/2025) ditopang oleh penguatan saham big banks.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (10/6/2025). Sejumlah saham bank jumbo, seperti BMRI, BBRI, hingga BBNI mendorong penguatan indeks hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia ditutup menguat ke level 521,56 atau naik 1,18%. Sepanjang perdagangan, Indeks Bisnis-27 diperdagangkan di rentang 517,81—522,40. Dari 27 konstituen, 15 saham parkir di zona hijau, 11 melemah, dan 1 stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi pendorong utama indeks, dengan menguaat 3,45% ke Rp5.250. Penguatan itu diikuti oleh saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menguat 3,14% ke Rp2.960, saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menguat 2,48% ke Rp165.

Selain itu, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turut menguat 2,46% ke Rp2.910, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 2,26% ke Rp4.520, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 2,18% ke Rp1.875. Saham PT Bank Central Indonesia Tbk. (BBCA) menguat 1,96% ke Rp9.100.

Tidak hanya itu, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) juga menguat 1,44% ke Rp2.110, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga menguat 1,22% ke Rp4.150, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) juga menguat 1,17% ke Rp6.500.

Sebaliknya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) justru menjadi saham dengan koreksi terbesar dalam indeks. ANTM melemah 5,51% ke Rp3.260. Menyusul di belakang ANTM, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang melemah 4,42% ke Rp1.405, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) melemah 2,80% ke Rp2.430.

Tidak hanya itu, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) juga melemah 1,40% ke Rp2.120. Saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melemah 1,25% ke Rp1.580, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 0,79% ke Rp2.520, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) melemah 0,78% ke Rp2.550.

Sementara itu, saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menjadi saham yang stagnan pada perdagangan hari ini.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat 1,2% ke level 7.198,78 pada sesi pertama perdagangan hari ini. 

Menurutnya, indeks berhasil menembus resistance dinamis MA200 yang berada di kisaran level 7.133. Penguatan ini didukung sinyal teknikal positif, terlihat dari indikator Stochastic RSI yang membentuk golden cross dalam kondisi oversold

“Selain itu, indikator MACD menunjukkan penyempitan negative slope, yang memperkuat indikasi momentum bullish jangka pendek,” ujar Valdy dalam riset. 

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Phintraco memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 7.175-7.250 pada sesi kedua perdagangan hari ini. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper