Bisnis.com, JAKARTA — Emiten fast-moving consumer goods, PT Multi Medika Internasional Tbk. (MMIX) akan memperkuat penetrasi pasar dengan membangun pabrik popok serta menggandeng sejumlah merek global pada 2025.
MMIX bakal membangun pabrik popok untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) dengan produsen hygiene asal Fujian, China, NicePaper, pada awal Januari 2025.
Direktur Utama MMIX Mengky Mangarek mengatakan bahwa seiring rencana itu, perseroan akan memperluas lini produk dengan menghadirkan tisu basah dan produk versi renceng MIUBaby untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Selain itu, kami juga akan berkolaborasi dengan intellectual property [IP] Gokko - Tom & Jerry asal Jepang dan Cocomelon yang sangat digemari oleh anak-anak di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (4/6/2025).
Terkait dengan kinerja, MMIX mencatat kinerja pendapatan mencapai Rp191,99 miliar sepanjang 2024. Perolehan tersebut tumbuh 9,62% year on year (YoY) dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp175,13 miliar.
Pendapatan itu mayoritas disumbangkan oleh penjualan masker dan barang nonmakanan serta minuman yang mencapai Rp177,98 miliar. Adapun segmen makanan dan minuman berkontribusi sebesar Rp14 miliar.
Baca Juga
“Hal ini dikarenakan sambutan positif dari konsumen terhadap produk terbaru dari perseroan yang hadir di modern market dan tradisional di seluruh Indonesia,” pungkas Direktur Keuangan MMIX Eveline Natalia Susanto.
Dalam pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, MMIX resmi menjalin kerja sama strategis dengan Nicepaper Hygiene Products Co., untuk mendirikan anak usaha baru bernama PT Multi Nice Paper Indonesia (MNPI).
Pendirian anak usaha baru tersebut merupakan bagian dari strategi ekspansi perseroan untuk memperluas jaringan usaha dan meningkatkan kontribusi positif terhadap kinerja jangka panjang perusahaan.
MNPI nantinya akan fokus pada pengelolaan pabrik popok dan tisu basah yang berlokasi di Tangerang, Banten. Pendirian MNPI dilakukan melalui skema usaha patungan (joint venture) antara MMIX dan Fujian Nicepaper Hygiene Products Co.
Total modal yang ditempatkan dan disetor dalam pendirian MNPI sebesar Rp31 miliar, dengan MMIX mengambil bagian sebagai pemegang saham minoritas dengan porsi 15%, sementara sisanya 85% atau Rp26,35 miliar dimiliki oleh Fujian Nicepaper.
____________________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.