Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Mau Batalkan Private Placement, Minta Restu di RUPSLB

GOTO akan meminta restu pemegang saham untuk membatalkan private placement pada RUPSLB mendatang, 18 Juni 2025.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan pembatalan peningkatan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement pada RUPSLB, Rabu 18 Juni 2025. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO menyampaikan akan meminta persetujuan pembatalan atas peningkatan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya 10% atau private placement. 

“Sehubungan dengan pertimbangan manajemen serta kondisi pasar saat ini, perseroan memutuskan untuk tidak melaksanakan private placement dan bermaksud meminta persetujuan pemegang saham untuk membatalkan persetujuan private placement yang telah diperoleh dan masih berlaku saat ini,” tulis manajemen GOTO. 

GOTO menjelaskan perseroan telah memperoleh persetujuan pemegang saham pada RUPSLB 30 Agustus 2024 untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor atau private placement, dalam jangka waktu satu tahun, terhitung sejak tanggal persetujuan pemegang saham atau dalam hal ini sampai 30 Agustus 2025.

Adapun setelah disetujuinya pembatalan tersebut, GOTO memahami bahwa dalam hal perseroan bermaksud melakukan private placement, maka GOTO wajib memperoleh persetujuan pemegang saham kembali dengan memperhatikan peraturan OJK, termasuk POJK 22/2021. 

Sebagai informasi, selain meminta persetujuan pemegang saham untuk membatalkan private placement, RUPSLB GOTO juga akan membahas sejumlah mata acara. Mata acara tersebut termasuk perombakan pengurus perseroan, serta persetujuan pengalihan saham hasil pembelian kembali melalui pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau direksi dan komisaris.

Lalu persetujuan atas rencana pembelian kembali saham perseroan atau buyback sesuai dengan POJK 29/2023 untuk periode tahun 2025-2026.

Adapun terkait dengan pergantian pengurus tersebut, maka susunan komisaris dan direksi GOTO usai RUPS adalah sebagai berikut. 

Dewan Komisaris

Komisaris Utama:Agus D.W. Martowardojo  

Komisaris: Winato Kartono 

Komisaris: Wishnutama Kusubandio 

Komisaris: Pablo Malay 

Komisaris Independen: John A. Prasetio

Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe

Komisaris Independen: Marjorie Tiu Lao

Direksi

Direktur Utama: Sugito Walujo

Wakil Direktur Utama: Catherine Hindra Sutjahyo

Direktur: Simon Tak Leung Ho

Direktur: Hans Patuwo

Direktur: Sudhanshu Raheja

Direktur: R.A. Koesoemohadiani

Direktur: Wuzhen (William) Xiong

Direktur: Monica Lynn Mulyanto

Direktur: Ade Mulyana

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper