Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 15 Mei 2025

Berikut prediksi pergerakan IHSG dan rekomendasi saham dari sejumlah analis pada perdagangan hari ini, Kamis (15/5/2025).
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,40% atau 94,43 poin ke level 6.648,14 pada perdagangan Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,40% atau 94,43 poin ke level 6.648,14 pada perdagangan Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Rabu (14/5/2025).

IHSG ditutup menguat ke level 6.979,88 pada perdagangan kemarin, Rabu (14/5/2025). Sejumlah saham seperti emiten bank jumbo kompak menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 2,15% atau 147,08 poin ke level 6.979,88. IHSG berada di level terendah 6.914,75 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan kemarin di level 6.987,78.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp17,93 triliun, volume transaksi 29,31 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,47 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.111 triliun. 

Pada perdagangan kemarin, sebanyak 434 saham menguat, 233 saham melemah, dan 293 saham tak beranjak atau stagnan.

IHSG diperkirakan dapat melanjutkan penguatan hari ini, Kamis (15/5/2025). Beberapa saham seperti BBCA, GOTO, hingga PTRO dapat dicermati. 

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menjelaskan IHSG hari berpotensi melanjutkan penguatan hari ini apabila berhasil break di atas 7.000. Menurutnya, support IHSG hari ini berada pada level 6.900-6.940 dengan resistance pada level 7.000-7.050.

"Tapi hati-hati jika belum berhasil break resistance kuat di 7.000, potensi koreksi terbatas," kata Fanny dalam risetnya, Kamis (15/5/2025).

Dari global, Fanny menuturkan Wall Street kembali menguat, didorong optimisme pengurangan tarif. Menurutnya, indeks-indeks wall street mayoritas melanjutkan kenaikan pada Rabu (14/5/2025).

Kenaikan tersebut didorong oleh sentimen positif dari kesepakatan sementara pengurangan tarif antara AS dan China.

"Peningkatan selera risiko investor terjadi usai AS dan China sepakat untuk sementara menurunkan tarif pada berbagai jenis barang," ujarnya.

Adapun beberapa saham yang dapat dicemati hari ini menurut BNI sekuritas adalah saham BBCA, GOTO, BRIS, MDKA, PTRO, dan RAJA.

Senada, Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam risetnya memperkirakan resistance IHSG akan berada pada level 7.000, dengan support pada 6.900 hari ini.

Dia menjelaskan secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada MACD serta indikator Stochastic RSI berpotensi membentuk Golden Cross pada pivot area.

"IHSG diperkirakan menguji level psikologis 7.000 pada perdagangan hari ini," kata Ratna dalam risetnya, Kamis (15/5/2025).

Adapun saham-saham top picks dari Phintraco Sekuritas pada Kamis ini meliputi GJTL, RAJA, PGAS, BBNI, dan BMRI.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

09:05 WIB
IHSG Dibuka Level 7.022,32

IHSG dibuka menguat ke level 7.022,32 pada perdagangan hari ini, Kamis (15/5/2025). Harga saham bank jumbo dibuka kinclong pada perdagangan hari ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.003,15 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian menguat 0,61% menuju ke posisi 7.022,32 pada pukul 09.05 WIB.

Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang terbawah 7.002,37 dan tertinggi 7.032,66. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.184 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper