Bisnis.com, JAKARTA — Jardine Cycle & Carriage Limited bakal mengantongi kucuran dividen final senilai Rp6,24 triliun dari PT Astra International Tbk. (ASII).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Astra International (ASII) menyepakati dividen final tahun buku 2024 kepada investor senilai Rp308 per saham.
Sebelumnya, ASII telah membagikan dividen interim senilai Rp98 per saham pada 31 Oktober 2024. Dengan demikian, total dividen ASII mencapai Rp406 per saham atau Rp16,43 triliun.
Dividen tersebut setara dengan 48,25% dari laba bersih ASII tahun buku 2024 sebesar Rp34,05 triliun. Rasio pembayaran dividen ini dinilai mencerminkan kembalinya persentase rasio pembayaran dividen ke tingkat yang konsisten dengan rasio sebelum distribusi dividen yang lebih tinggi pada 2022 dan 2023.
Salah satu pemegang saham yang bakal mendulang cuan besar dari aliran dividen ASII ialah Jardine Cycle & Carriage Limited. Saat ini, Jardine yang berbasis di Hong Kong memiliki 50,11% saham ASII atau sebanyak 20.288.255.040 saham.
Dengan kepemilikan saham itu, ASII bakal mengalirkan dividen final senilai Rp6,24 triliun ke kantong Jardine.
Selain Jardine, sejumlah direksi dan komisaris ASII bakal mengantongi dividen final ASII.
Salah satunya, Direktur Utama Grup Astra Djony Bunarto Tjondro yang tercatat memiliki 9.530.000 saham ASII sehingga berpotensi meraih dividen final Rp2,93 miliar.
Selain itu, Suparno Djasmin bakal mendapat aliran dividen final Rp1,37 miliar dengan kepemilikan 4.474.300 saham ASII, Gidion Hasan berpotensi meraih dividen final Rp1,56 miliar dengan kepemilikan saham ASII 5.065.000 saham, dan Santosa bakal mengantongi dividen final ASII Rp2,41 miliar dari kepemilikan 7.825.400 saham ASII.