Bisnis.com, JAKARTA — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mengalokasikan dana maksimal Rp300 miliar untuk melakukan aksi korporasi pembelian kembali saham atau buyback saham.
Manajemen SMGR atau SIG menyampaikan bahwa rencana buyback saham bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa perseroan memiliki keyakinan dan kepercayaan yang kuat atas pertumbuhan perseroan.
“[Langkah itu] sekaligus memberi indikasi kepada investor bahwa perseroan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental perseroan,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (16/4/2025).
Pelaksanaan buyback saham SIG juga dilatarbelakangi oleh rencana perseroan untuk melakukan program kepemilikan saham bagi karyawan, direksi, dan dewan komisaris, serta direksi dan dewan komisaris anak perusahaan.
Hal itu dilakukan SMG dalam rangka mendorong engagement terhadap keberlanjutan peningkatan kinerja perseroan dalam jangka panjang.
“Perkiraan alokasi dana yang akan digunakan untuk membeli kembali saham perseroan adalah sebesar-besarnya Rp300 miliar,” ungkapnya.
Manajemen SMGR menjelaskan nilai tersebut telah termasuk pada alokasi dana yang digunakan dalam pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan yang dilakukan perseroan dengan perkiraan alokasi dana maksimal Rp200 miliar.
SIG akan menggunakan dana internal perseroan untuk membiayai aksi buyback saham.
Jumlah saham free float SMGR setelah dilakukan buyback saham tidak akan lebih rendah dari 7,5% dari jumlah saham tercatat sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
Rencana buyback saham SMGR diperkirakan dapat memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang dan prospek yang dimiliki perseroan, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam upaya perseroan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Perseroan meyakini bahwa rencana pembelian kembali saham perseroan dapat berdampak positif bagi para pemegang saham perseroan dari segi laba per saham perseroan.”
Untuk meminta persetujuan atas rencana buyback saham, SMGR akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Jumat, 23 Mei 2025.
Apabila mendapat lampu hijau, pelaksanaan buyback saham akan dilakukan SIG dalam waktu paling lama 12 bulan setelah RUPS, yaitu 24 Mei 2025—23 Mei 2026.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.