Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 6.381,67 pada perdagangan hari ini, Kamis (20/3/2025). Sejumlah saham seperti saham besutan konglomerat Prajogo Pangestu melonjak.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,11% atau 70,01 poin ke level 6.381,67. IHSG dibuka di level 6.311,66 pada perdagangan hari ini.
IHSG berada di level terendah 6.311,66 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini saat penutupan 6.446,89.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp11,16 triliun, volume transaksi 16,11 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,09 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp10.001 triliun.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 318 saham menguat, 286 saham melemah, dan 353 saham tak beranjak atau stagnan.
Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi mencatatkan penguatan harga pada perdagangan hari ini. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya menguat 0,6% dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) menguat 6,49%.
Baca Juga
Selain itu, deretan saham milik konglomerat Prajogo Pangestu kompak menguat. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) misalnya naik 5,66% pada perdagangan hari ini.
Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 15,1%, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) naik 3,86%, PT Petrosea Tbk. (PTRO) naik 3,05%, serta PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) naik 0,75%.
Pada perdagangan hari ini, terdapat sejumlah saham yang paling kinclong atau top gainers. Saham PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) naik 35%, PT Fortune Mate Indonesia Tbk. (FORU) naik 24,86%, serta PT Aesler Group Internasional Tbk. (RONY) naik 24,65%.
Terdapat pula deretan saham yang mencatatkan kinerja paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk. (IFII) turun 20,13%, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) turun 15,13%, dan PT Newport Marine Services Tbk. (BOAT) turun 10,19%.
Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (19/3/2025) IHSG menguat 1,42% menuju posisi 6.311,67. Namun, IHSG masih merosot 9,86% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.
IHSG juga sempat terjun hingga amblas 7% pada perdagangan intraday Selasa (18/3/2025) dan membuat BEI melakukan trading halt.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai IHSG masih ditopang oleh stimulus moneter berupa peningkatan kebijakan likuiditas makroprudensial oleh Bank Indonesia, pelemahan nilai tukar rupiah, dan outlook ekonomi Indonesia.
Pasar juga cenderung mengalami normalisasi dari kondisi heuristic bias yang terjadi pada Selasa (18/3/2025) akibat serangkaian isu yang beredar yang memengaruhi psikologis pasar pada hari tersebut.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Presiden Indonesia Prabowo Subianto berencana menemui investor saham.
Sementara itu, sentimen global datang dari The Fed yang kembali menahan suku bunga acuan di 4,25%-4,5%, tetapi tidak menutup kemungkinan memangkas suku bunga acuan sebanyak 2 kali pada 2025.
Pernyataan ini relatif lebih dovish dibanding ekspektasi sebagian pelaku pasar yang mulai mengkhawatirkan peluang pemangkasan hanya satu kali pada 2025.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.