Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), PT Kreasi Jasa Persada terus menambah kepemilikan sahamnya pada PT Petrosea Tbk. (PTRO).
PT Kreasi Jasa Persada membeli sebanyak 105,22 juta saham PTRO pada perdagangan 12 Maret 2025 dan 14 Maret 2025.
“Tujuan dari transaksi untuk investasi,” kata Sekretaris Perusahaan PTRO Anto Broto lewat keterbukaan informasi, Senin (17/3/2025).
Adapun, transaksi pengendali secara langsung PTRO itu dilakukan di harga Rp2.947,33 per saham. Dengan demikian, total investasi yang dikeluarkan Kreasi Jasa Persada mencapai Rp310,12 miliar secara keseluruhan.
Sebelum transaksi, jumlah saham yang dipegang anak usaha CUAN pada Petrosea sebanyak 4,28 miliar saham atau ekuivalen dengan 42,47% hak suara.
Setelah transaksi, jumlah saham yang dipegang PT Kreasi Jasa Persada mencapai 4,38 miliar saham atau ekuivalen dengan 43,51% hak suara. Anto menuturkan transaksi pengendali PTRO itu bukan transaksi repurchase agreement.
“PT Kreasi Jasa Persada akan mempertahankan pengendalian,” katanya.
Dari lantai bursa pada hari ini, Senin (17/3/2025), saham PTRO bergerak turun 6,21% atau susut 180 poin ke level Rp2.720 per saham. Sejak awal tahun, saham PTRO terkoreksi 1,54% atau minus 42,5 poin.
Berdasarkan catatan Bisnis, anak usaha CUAN sekaligus pemegang saham pengendali PTRO itu sudah melakukan serangkaian transaksi beli saham sepanjang Maret 2025.
Pada 4-5 Maret 2025, PT Kreasi Jasa Persada memborong sebanyak 39.718.000 saham biasa Petrosea dengan rata-rata harga pembelian per saham Rp3.030,66. Dengan demikian, nilai transaksi pemegang saham pengendali PTRO itu mencapai Rp120,37 miliar.
Sementara itu, pada 6 dan 7 Maret 2025, PT Kreasi Jasa Persada membeli sebanyak 48.545.800 saham di level harga rata-rata Rp3.306,84 per saham. Dengan demikian, anak usaha CUAN itu merogoh kocek Rp160,53 miliar untuk merampungkan transaksi tersebut.
Selanjutnya, anak usaha CUAN itu mengakumulasi 8.269.900 atau 8,26 juta saham PTRO pada 10 dan 11 Maret 2025. Harga pembelian Rp3.263,46 per saham sehingga nilai transaksi untuk investasi itu mencapai Rp26,98 miliar.
Secara akumulasi, PT Kreasi Jasa Persada merogoh kocek Rp618 miliar dalam empat tahap transaksi borong saham PTRO.