Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) Anindya Novyan Bakrie menuturkan grupnya sedang mengkaji kemungkinan buyback saham selepas koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sejak awal tahun ini.
Hanya saja, Anin menuturkan perseroannya masih memetakan kebutuhan BNBR dan anak usaha yang tergabung ke dalam grup Bakrie tersebut.
“Kita akan timbang-timbang, karena kan keinginan pasti menarik nih, karena harganya benar-benar kita percaya di bawah dari pada kewajaran,” kata Anindya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (3/3/2025).
Anindya mengatakan grupnya sedang mengkaji pertumbuhan anak usaha grup Bakrie yang memiliki fundamental kuat dengan arus kas yang cukup untuk rencana buyback.
“Ini menarik, dan mudah-mudahan jarak dari pada buyback itu tidak hanya jangka pendek, tapi jangka panjang,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu anak usaha Grup Bakrie di lini bisnis migas, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) telah berencana untuk melakukan pembelian saham kembali dengan porsi maksimal 10% dari modal disetor.
ENRG menyiapkan dana mencapai US$12 juta atau setara dengan Rp192,22 miliar dengan asumsi kurs tengah Bank Indonesia pada 17 Desember 2024 sebesar Rp16.019 per dolar AS.
Manajemen ENRG bakal meminta persetujuan ihwal buyback saham itu lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 24 Januari 2025.
“Pembelian kembali saham perseroan dilakukan terutama dengan tujuan meningkatkan nilai investasi pemegang saham perseroan,” tulis manajemen lewat keterbukaan informasi, Rabu (18/12/2024).
Wakil Direktur Utama sekaligus CFO PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) Edoardus Ardianto menganggap pasar belum menilai wajar atau fair kinerja saham ENRG.
Edoardus berharap kinerja keuangan dan operasional ENRG yang belakangan tumbuh positif dapat tercermin dari apresiasi saham perusahaan di pasar modal nantinya.
“Kami percaya bahwa saat ini, pasar belum memberikan suatu penilaian yang fair lah,” kata Edoardus saat webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (14/12/2024).