Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyebut pemerintahannya telah melakukan berbagai hal untuk menjamin harga bahan pokok tidak melonjak jelang Ramadan.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/2/2025).
"Tidak hanya pemantauan, tapi mengambil langkah-langkah eksekutif, langkah-langkah efektif untuk menjamin tak ada spekulan-spekulan yang manfaatkan kesempatan ramadan ini untuk menaikkan harga yang tidak masuk akal," ujar Prabowo.
Kepala Negara menyebut telah memantau perkembangan produksi dan harga pangan dalam negeri beberapa pekan terakhir. Dia menyebut telah memberikan instruksi kepada sejumlah menteri untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta mencegah lonjakan harga.
"Saya juga sudah sampaikan instruksi ke Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan mencegah kenaikan adanya dan lonjakan harga yang spekulatif," terang Presiden ke-8 itu.
Meski demikian, dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, harga sejumlah bahan pokok terpantau meningkat hari ini, Jumat (28/2/2025). Untuk diketahui, Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadan jatuh pada hari apa.
Baca Juga
Misalnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan salah satunya harga cabai rawit merah pagi ini, Jumat (28/2/2025) terekam melampaui harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen.
Melansir Panel Harga Bapanas, Jumat (28/2/2025) pukul 08.51 WIB, harga cabai rawit merah pagi ini dibanderol sebesar Rp80.173 per kilogram (kg) atau melampaui HAP nasional sebesar Rp40.000 - Rp57.000 per kg.
Kemudian, harga beras premium pagi ini dipatok sebesar Rp15.555 per kg, di atas harga eceran tertinggi (HET) nasional Rp14.900 per kg, harga beras medium Rp13.635 per kg atau di atas HET nasional Rp12.500 per kg, dan beras SPHP di level Rp12.512 per kg atau sedikit di atas HET nasional Rp12.500 per kg.
Selanjutnya, harga jagung di tingkat peternak sedikit di atas HAP nasional Rp5.800 per kg, menjadi Rp5.834 per kg. Kedelai biji kering impor tercatat mencapai Rp10.488 per kg, atau sedikit di atas HAP nasional Rp12.000 per kg.
Lalu, harga bawang merah pagi ini berada di level Rp36.951 per kg atau masih berada di rentang HAP nasional di kisaran Rp36.500 - Rp41.500 per kg. Bawang putih bonggol tercatat di atas HAP nasional yang ditetapkan pemerintah Rp43.313 per kg.
Harga cabai merah keriting dipatok sebesar Rp53.554 per kg, cabai merah besar Rp53.309 per kg, dan daging sapi murni pagi ini berada di level Rp135.988 per kg.
Adapun harga daging ayam ras tercatat masih di atas HAP nasional Rp40.000 per kg. Pagi ini, harga komoditas ini berada di level Rp37.039 per kg. Harga telur ayam ras sedikit di atas HAP nasional Rp30.000 per kg, sebesar Rp30.204 per kg.
Harga gula konsumsi pagi ini dipatok sebesar Rp18.407 per kg, minyak goreng kemasan Rp20.336 per liter, minyak goreng curah Rp17.521 per liter, dan Minyakita Rp17.607 per liter.
Harga tepung terigu curah dibanderol sebesar Rp9.750 per kg pagi ini sedangkan tepung terigu kemasan sebesar Rp12.629 per kg.
Berbagai jenis ikan, seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng, masing-masing berada di level Rp40.777 per kg, Rp34.664 per kg, dan Rp32.856 per kg.
Harga garam konsumsi Rp11.892 per kg, daging kerbau beku impor Rp106.059 per kg, dan daging kerbau segar lokal Rp144.286 per kg.