Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam Nicolas Kanter mengatakan pendapatan perseroan dari segmen emas berpotensi naik selepas peluncuran bullion bank oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Rabu (26/2/2025).
Nico mengatakan Antam telah menjajaki komunikasi awal dengan PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) ihwal kemungkinan tambahan pasokan emas batangan dari Antam.
“Kita sudah ada pembicaraan, tinggal jumlahnya saja yang mesti dipastikan,” kata Nico saat ditemui selepas peluncuran bullion bank di Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
ANTM memasok emas batangan kepada PT Pegadaian sebanyak 3,5 ton dan kepada BRIS sebanyak 2,67 ton sepanjang 2024. Komitmen pasokan itu kemungkinan akan bertambah seiring dengan peluncuran bullion bank.
Nico mengatakan layanan bank emas ini bakal ikut mengerek pendapatan perseroan di tengah momentum penguatan harga komoditas sejak tahun lalu.
“Untuk 2024 kan kita sebagian besar dari emas, malah tertolong dari pendapatan emas logam mulia ya, jadi pasti ke depan kita akan kejar,” kata Nico.
Di sisi produksi, Antam mencatat volume produksi emas sebanyak 1.019 kg atau 32.762 troy ounces sepanjang 2024. Jumlah itu lebih rendah dari realisasi produksi emas pada 2023 sebanyak 1.208 kg atau 38.838 troy ounces.
ANTM menorehkan rekor penjualan emas tertinggi sepanjang sejarah perusahaan pada 2024 sebanyak 43.776 kilogram (kg) atau 43,77 ton atau meningkat 68% dibandingkan dengan 2023 yang tercatat sebanyak 26.129 kg atau 840.067 troy ounces.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan layanan bank emas atau bullion bank di Indonesia pada Rabu (26/2/2025).
Prabowo mengatakan terdapat potensi tambahan PDB sekitar Rp245 triliun dari layanan Bank Emas tersebut. Selain itu, Prabowo mengatakan, ekosistem bullion bank bakal membuka lapangan kerja sebanyak 1,8 juta.
“Kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan PDB kita kalau tidak salah bisa menambah Rp245 triliun,” kata Prabowo saat membuka peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Gade Tower, Rabu (26/2/2025).
Selain itu, Prabowo Subianto berharap bullion bank itu juga ikut membantu menghemat devisa negara. Dia mengatakan emas akan diolah dari industri hulu sampai dengan hilir dan disimpan di dalam negeri.
“Dan tidak mengalir ke luar negeri meningkatkan juga pengendalian stabilitas moneter melalui mekanisme likuidasi emas kepada bank emas di dalam negeri,” kata Prabowo.
