Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 24 Februari 2025

Berikut prediksi pergerakan IHSG dan rekomendasi saham dari sejumlah analis pada perdagangan hari ini, Senin (24/2/2025).
Rio Sandy Pradana,Nyoman Ary Wahyudi
Senin, 24 Februari 2025 | 08:18
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025)./IBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025)./IBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Senin (24/2/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 2,48% ke level 6.803,001 pada periode 17-21 Februari 2025. 

Kapitalisasi pasar Bursa atau market cap mengalami peningkatan sebesar 3,37% menjadi Rp11.786 triliun dari Rp11.401 triliun pada pekan sebelumnya.

IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 2,48% ke posisi 6.803,001 dari 6.638,459 pada pekan lalu. 

Lalu, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini ikut terangkat sebesar 18,99% menjadi 18,38 miliar lembar saham dari 15,45 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berada pada bagian dari wave B dari wave (Y) pada skenario hitam untuk perdagangan hari ini.

"IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.908 kembali hingga 7.148," seperti dikutip dalam riset, Senin (24/2/2025).

IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 6.679, 6.509 dan resistance 6.933, 7.046.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), serta speculative buy untuk saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Petrosea Tbk. (PTRO).

Namun, sejumlah analis menilai IHSG bakal berbalik melemah pada perdagangan hari ini. Pasar menantikan arah pembentukan BPI Danantara yang bakal diumumkan hari ini.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai IHSG masih berada dalam fase minor bullish reversal meski cenderung terkonsolidasi di atas 6.800 hingga Jumat (21/2/2025).

“IHSG diperkirakan mencoba keluar dari area konsolidasi dengan uji level psikologis berikutnya di 6.900 pada pekan ini,” tulis tim Riset Phintraco dalam riset, Senin (24/2/2025).

Indeks komposit diperkirakan bergerak ke level resistance 6.750, dengan area pivot dan support masing-masing 6.550.

Sejumlah sentimen pemberat indeks komposit kali ini berasal dari aksi sell-off mayoritas indeks Wall Street akhir pekan lalu.

Pelemahan ini dipicu kekhawatiran outlook pertumbuhan ekonomi AS pasca realisasi penurunan Michingan Consumer Sentimen ke 64,7 di Februari 2025 dari 71,1 di Januari 2025.

Penurunan tersebut dinilai sebagai dampak dari penerapan paket tarif baja dan aluminium, serta rencana paket reciprocal tarif yang kemungkinan diumumkan pada Maret 2025.

Sementara dari dalam negeri, data ekonomi relatif minim di pekan terakhir Februari 2025. Praktis hanya data pertumbuhan kredit yang menjadi pegangan makro penting awal pekan ini.

“Fokus pasar diperkirakan mulai beralis pada antisipasi pengumuman dividen, khususnya peruashaan-perusahaan yang secara historis rutin membagikan dividen besar,” tulis tim riset Phintraco.

Menurut Phintraco, saham-saham yang dapat diperhatikan pada pekan ini di antaranya ASII, BBCA, BRPT, CPIN, INCO, AUTO & NCKL.

Setali tiga uang, CGS International turut melihat IHSG bakal melanjutkan tren pelemahan pada awal pekan ini. Kendati demikian, peluncuran BPI Danantara bakal menjadi katalis lain yang bakal memengaruhi IHSG awal tahun ini.

“Sementara itu investor juga akan menunggu dan mencermati pengumuman pembentukan BPI Danantara oleh Presiden Prabowo,” tulis CGS International Sekuritas Indonesia dalam riset hari ini.

CGS International memperkirakan IHSG bakal melemah ke kisaran support 6.740 atau 6.680 dan resist di area 6.865 atau 6.930.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

09:20 WIB
IHSG Dibuka Melemah ke 6.801

IHSG tergelincir ke level 6.799,09 saat pembukaan perdagangan hari ini, Senin (24/2/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah rencana Presiden Prabowo Subianto meluncurkan BPI Danantara pagi ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka di level 6.801,68 kendati belakangan melanjutkan koreksi 0,06% ke level 6.799,09. Indeks komposit sempat bergerak di rentang bawah 6.794,91 dan level tertingginya 6.818,79. 

Tercatat, 185 saham menguat, 225 saham melemah dan 546 saham lainnya stagnan. Adapun, kapitalisasi pasar bergerak ke level Rp11.785 triliun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper