Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Akhir Pekan Dibuka Menguat 0,32% ke Level 7.087

IHSG dibuka menguat 0,32% ke level 7.087,13 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (10/1/2025).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (24/9/2024)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (24/9/2024)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,32% ke level 7.087,13 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (10/1/2025).

Data RTI Business pukul 09.01 WIB menunjukkan, IHSG menguat 0,32% atau 22,54 poin ke level 7.087,13 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.074 hingga 7.091.

Total perdagangan saham mencapai 325,50 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp150,52 miliar dan frekuensi sebanyak 18.943 kali. Tercatat 155 saham menguat, 72 saham melemah, dan 254 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa tercatat mencapai Rp12.435 triliun.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak flat, setelah bergerak sideways dalam rentang 7.030-7.130 pada Kamis (9/1/2025).

Bersamaan dengan pergerakan tersebut, Stochastic RSI lanjutkan kecenderungan menjauhi overbought area.

"Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali bergerak dalam rentang konsolidasi 7.030-7.130," kata Valdy, Jumat (10/1/2025).

Valdy menuturkan IHSG masih dibayangi oleh risalah FOMC the Fed yang memvalidasi pernyataan Kepala the Fed, Jerome Powell bahwa the Fed tidak perlu tergesa-gesa memangkas suku bunga acuan pada 2025. 

Pasalnya, dalam risalah tersebut, the Fed juga mengakui kekhawatiran dampak kebijakan Presiden Donald Trump yang akan memperberat upaya-upaya normalisasi inflasi di AS di 2025.

Sentimen negatif eksternal di atas diimbangi optimisme outlook ekonomi Indonesia di kuartal I/2025 menyusul sejumlah stimulus fiskal di awal tahun 2025.

Sebagai validasi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia naik ke 127,7 di Desember 2024 dari 125,9 di November 2024. Kenaikan ini cukup menarik mengingat di Desember 2024, sentimen pasar masih dibayangi oleh rencana kenaikan PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025.

Adapun top picks Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Jumat (10/1/2025) meliputi ACES, BBCA, BMRI, JSMR, INDF, dan MTEL.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper