Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound menuju level 7.305-7.421 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (10/1/2025). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.
Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup melemah 0,22% ke level 7.064 pada perdagangan kemarin, Kamis (9/1/2025), yang masih didominasi oleh tekanan jual. Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2).
"Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji level 7.305-7.421," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Jumat (9/1/2025).
Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 6.931, 6.843, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.182, 7.263.
Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah BRPT, INDF, INDY dan PGEO.
Sebelumnya, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menjelaskan pasar saham Idnonesia tahun ini akan mengalami the waiting game menunggu kondisi lebih pasti di tengah meningkatnya ketidakpastian global dan domestik.
Baca Juga
"IHSG menghadapi tekanan strategi bottom-up dan pada keadaan seperti ini sangat penting bagi investor untuk berfokus pada sektoral saat memasuki tahun 2025," kata Oki, Kamis (9/1/2025).
Oki melanjutkan Mandiri Sekuritas mendorong para investor untuk berkonsentrasi pada area dengan perputaran uang yang akan meningkat. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan pendanaan menghadapi kondisi likuiditas yang masih ketat.
Selain itu, volatilitas yang besar mungkin akan terus terjadi sampai adanya kepastian yang lebih besar.
Sementara itu, lanjut Oki, dari sisi risiko masih akan dipengaruhi oleh sentimen global dari hasil Pemilu di AS dengan kemenangan Donald Trump dan eskalasi konflik geopolitik.
Menurut Mandiri Sekuritas, kebijakan fiskal Trump seperti pemangkasan pajak dan kenaikan tarif impor barang dan jasa dari luar diperkirakan dapat berdampak terhadap kenaikan inflasi serta perlambatan ekspektasi penurunan suku bunga Fed Fund Rate.
"Jadi itu, faktor geopolitik itu sangat menentukan sekali. Tetapi kita di Indonesia tetap bagaimana kita meningkatkan likuiditas di pasar modal kita," ucapnya.
Adapun Mandiri Sekuritas menurut Oki memproyeksikan IHSG pada akhir tahun 2025 ada pada level 8.150, dengan kisaran 7.140-8.590. Sejumlah sektor yang disukai Mandiri Sekuritas seperti konsumsi, pangan, properti, telekomunikasi, transportasi, dan retail.
Sementara itu, di kuartal II/2025, Mandiri Sekuritas merekomendasikan saham-saham dari sektor seperti perbankan, otomotif, dan retail untuk dicermati.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG bertahan di zona hijau dengan menguat 0,51% atau 35,78 poin ke level 7.100,37 pukul 10.08 WIB.
Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.074 hingga 7.109.
IHSG menguat 0,32% atau 22,54 poin menuju level 7.087,13 pada awal perdagangan pukul 09.02 WIB.
Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.074 hingga 7.091.
Sebanyak 155 saham menguat, 72 melemah dan 254 saham stagnan.