Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melalui anak usahanya Star Energy Geothermal menggandeng Kyndryl untuk mengembangkan kecerdasan buatan generatif (GenAI) dalam kegiatan operasionalnya melalui penggunaan teknologi cloud native.
Corporate Secretary BREN Merly mengatakan Kyndryl akan mengintegrasikan open integration platform-nya yang diperkuat AI, Kyndryl Bridge, untuk meningkatkan operasional IT di unit panas bumi BREN melalui otomasi dan AI operations (AIOps) yang
canggih.
"Solusi ini mengoptimalkan AI dan machine learning untuk menyediakan berbagai insight secara real time terkait performa sistem IT dan mendeteksi berbagai masalah serta memberikan pemecahannya secara proaktif," kata Merly dalam rilis resmi, Senin (9/12/2024).
Cara tersebut, lanjut Merly, juga akan meningkatkan keandalan sistem dan mengurangi downtime dengan memprediksi failure (kegagalan sistem) sebelum terjadi, sekaligus mengotomatiskan berbagai tugas IT, menyederhanakan alur kerja, dan memungkinkan tim IT berfokus pada inisiatif strategis daripada sibuk dengan pemeliharaan rutin.
Melalui kemitraan terpercaya yang sudah terjalin sejak 2017, Kyndryl akan memindahkan beban kerja IT Barito Renewables yang ada di lokasi operasional ke Microsoft Azure Cloud untuk mendorong inovasi cloud dan meningkatkan layanan pelanggan dengan energi bersih.
"Transisi ke cloud ini tidak hanya mengurangi biaya operasional, namun juga meningkatkan agilitas dan skalabilitas, sehingga unit panas bumi dari BREN itu dapat merespons apapun perubahan kebutuhan bisnis dengan cepat,sambil melakukan up atau down pada cloud-nya untuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, dinamika pasar, dan regulasi siber yang terus berkembang," kata Merly.
Baca Juga
Kyndryl juga secara aktif terlibat dalam inisiatif modernisasi jaringan di divisi panas bumi Barito Renewables, berfokus pada penyegaran teknologi dan melakukan berbagai peningkatan untuk mendorong performa jaringan.
Selain itu, Kyndryl juga membantu divisi panas bumi Barito Renewables melakukan upgrade pada sistem komunikasi menjadi lebih scalable dan agile, yang merupakan peningkatan strategis yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan komunikasi dalam perusahaan.
“Teknologi cloud menjadikan kami lebih gesit, lebih terhubung dengan baik, dan agile secara teknologi saat berhadapan dengan permintaan dan preferensi yang terus berkembang di pasar energi. Teknologi ini juga akan mendorong inovasi, efisiensi, dan sangat penting dalam mengoptimalkan operasional, mengurangi biaya, dan mendukung transisi kami ke energi terbarukan," pungkas Merly.
Sementara itu, Managing Director Kyndryl Malaysia dan Indonesia Efendi Azmi Hashim mengatakan Sektor energi global saat ini sedang berkembang dengan cepat menggunakan teknologi cloud terbaru, dan BREN berani mengambil langkah maju untuk memanfaatkan kecerdasan buatan guna memenuhi kebutuhan bisnis yang berubah.
“Kami sangat antusias melanjutkan relasi kami dengan Star Energy dan berkomitmen untuk mendorong inovasi berkelanjutan menggunakan AI generatif dan machine learning,” kata Efendi.
Sebagai informasi, Kyndryl (NYSE: KD) adalah penyedia layanan infrastruktur IT terbesar di dunia, melayani ribuan pelanggan enterprise di lebih dari 60 negara. Perusahaan mendesain, membangun, mengelola, dan memodernisasi sistem informasi yang kompleks dan sangat vital, yang diandalkan dunia setiap hari.