Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Top Gainers Sepekan, PNSE dan MLPT Meroket Ratusan Persen

Saham PNSE dan MLPT meroket hingga lebih dari ratusan persen ketika IHSG melemah pekan ini.
Karyawati beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau mengecewakan dalam sepekan perdagangan terakhir. Kendati laju IHSG sedang loyo, terdapat saham yang melaju bahkan ratusan persen.

Berdasarkan data BEI periode 11—15 November 2024, IHSG selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73% menjadi 7.161,258 dari posisi 7.287,191 pada pekan lalu.

Kapitalisasi pasar di BEI pun jeblos sebesar 1,46% menjadi Rp12.063 triliun dari Rp12.241 triliun pada pekan sebelumnya.

Saat IHSG memerah, terdapat 10 saham yang mengalami kenaikan signifikan atau top gainers dalam sepekan.

Pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/11/2024), harga saham PT Pudjiadi & Sons Tbk, (PNSE) meroket 141,19% ke level Rp1.095 per lembar. 

Selain PNSE, deretan saham yang masuk ke dalam top gainers lainnya adalah PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) yang melesat 113,50 menjadi Rp32.025%. Harga saham PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) juga naik 78,06%, saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN) naik 43,20%, dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) naik 31,31% menjadi Rp1.300.

Selanjutnya saham PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) naik 25,69% menjadi Rp1.810, saham PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. (CCSI) naik 22,88% menjadi Rp290, dan saham PT Janu Putra Sejahtera Tbk. (AYAM) naik 22,22% menjadi Rp143.

Daftar 10 Saham Top Gainers Sepekan: 

1. PNSE: Rp1.065 (+141,19%)

2. MLPT: Rp32.025 (+113,50%)

3. DWGL: Rp276 (+78,06%)

4. SKRN: Rp484 (+43,20%)

5. BALI: Rp1.300 (+31,31%)

6. KEJU: Rp1.810 (+25,69%)

7. CCSI: Rp290 (+22,88%)

8. AYAM: Rp143 (+22,22%)

9. DEWA: Rp116 (+20,83%)

10. BABY: Rp346 (+20,14%)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper