Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Cetak Net Sell Rp4,99 Triliun Sepekan, Ada Apa?

Analis melihat net sell oleh investor asing hanya bersifat sementara dan memandang bullish prospek IHSG pada Oktober.
Foto multiple exposure seorang karyawan memantau pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Foto multiple exposure seorang karyawan memantau pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Investor asing mencetak penjualan bersih alias net sell di seluruh pasar sebesar Rp4,99 triliun selama sepekan terakhir. Analis melihat penjualan ini bersifat sementara dan memandang bullish prospek IHSG pada Oktober. 

Senior Research Analyst Lotus Andalan Sekuritas Fath Aliansyah menjelaskan pergerakan IHSG beberapa waktu terakhir dipengaruhi oleh stimulus Cina dan data ekonomi AS yang di atas ekspektasi. 

"Sementara itu, net sell asing ini hanya sementara, dana asing bisa masuk kembali," ujar Fath, Jumat (11/10/2024).

Dia menjelaskan salah satu faktor penggerak IHSG adalah data tingkat pengangguran yang membaik 4,1% dan non-farm payroll di AS, ditambah paket stimulus Cina menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG dari global. 

Sementara itu, meskipun data inflasi di luar ekspektasi pasar, tetapi tren inflasi tahunan menurutnya masih turun. 

Hal tersebut menurutnya bisa menjadi alasan pemangkasan suku bunga The Fed pada November mendatang. 

"Dalam jangka pendek kita akan mendengar tim kabinet dan pelantikan Presiden yang bisa jadi katalis IHSG dalam waktu dekat," ucapnya.

Sementara itu, Senior Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menjelaskan pihaknya melihat peluang penurunan suku bunga acuan dari The Fed masih tetap terbuka lebar pada November maupun Desember mendatang. 

"Apalagi kita melihat The Fed lebih cenderung data dependency, kita lihat US CPI sudah cooling down. Jadi ini membuka ruang bagi The Fed untuk menerapkan kebijakan pelonggaran moneter," tutur dia. 

Di sisi lain, Nafan melihat net sell yang terjadi pada IHSG lebih disebabkan oleh IHSG yang pada bulan lalu telah meninggalkan level 7.910.

Menurut Nafan, euforia tersebut telah mereda, dan ditambah lagi dengan adanya stimulus jumbo dari China yang membuat aliran modal investor asing keluar dari pasar modal Indonesia. 

"Belum lagi ditambah geopolitical risk sentiment, terutama di kawasan timur tengah. Jadi itu yang membuat pasar modal kita mengalami net sell," ucap Nafan. 

Sementara itu, dari domestik sentimen menurutnya lebih cenderung terkait dengan data makro ekonomi, dengan konsumen yang cenderung melakukan saving atau menabung. Hal tersebut terlihat ari deflasi yang terjadi salam lima bulan berturut-turut.

Nafan memproyeksikan pergerakan IHSG masih bisa bullish selama Oktober ini. Dia mengamati selama delapan tahun terakhir, pada bulan Oktober IHSG selalu ditutup pada level positif. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper