Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) akan melepas lisensi ACE Hardware International Holdings, Ltd. pada tahun depan. Seiring dengan lepasnya lisensi ACE Hardware, perseroan akan gencar berekspansi pada 2025.
Sebagaimana diketahui, ACES telah menjalankan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings sejak 1996. Perjanjian lisensi dalam kurun waktu 15 tahun itu kemudian diperpanjang.
Dalam perjalanannya, pada 19 Januari 2010, perusahaan kembali memperpanjang jangka waktu lisensi sampai dengan 31 Desember 2024 alias akhir tahun ini. Namun, ACES tidak lagi melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware dan akan berhenti memakai merek ACE Hardware lagi pada tahun depan.
ACES juga telah mengubah nama perusahaan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024 lalu, nama baru emiten berkode ACES itu adalah Aspirasi Hidup Indonesia. Nama baru kemudian berlaku efektif sejak 8 Juni 2024.
Selain mengubah nama, ACES juga telah meluncurkan logo baru perusahaan yang berbeda dengan yang sebelumnya dipakai oleh ACE Hardware di AS.
Head of Corporate Communications ACES Melinda Pudjo mengatakan seiring dengan lepasnya lisensi ACE Hardware, ACES akan meluncurkan merek baru pada 2025. Merek itu dinilai akan mencerminkan komitmen terhadap layanan dan kualitas, menghadirkan inovasi, serta inspirasi yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Baca Juga
Setelah merek baru meluncur, ACES akan bergeliat ekspansi. "Perusahaan akan terus melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di industri," kata Melinda kepada Bisnis pada Rabu (9/10/2024).
Menurutnya, kehadiran merek baru yang didukung dengan strategi ekspansi diharapkan semakin memperkokoh kehadiran ACES di pasar. "ACES akan menjangkau lebih banyak pelanggan dengan layanan dan produk yang berkualitas," tutur Melinda.
Adapun, pada tahun ini ACES masih bergeliat ekspansi. ACES membuka 12 toko baru dan menjangkau enam wilayah baru.
Secara rinci, deretan wilayah baru yang dijangkau ACES tahun ini adalah Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo. ACES pun kini memiliki lebih dari 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota.
ACES telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp200 miliar sampai dengan Rp250 miliar, dengan alokasi utama untuk ekspansi di berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut Melinda, hingga saat ini, realisasi penggunaan capex masih sesuai dengan rencana yang ditetapkan perusahaan.
Melinda menjelaskan sepanjang 2024, strategi ekspansi difokuskan, didukung oleh pemanfaatan dan peningkatan infrastruktur digital melalui layanan omni-channel, penguatan stok dan portofolio produk melalui berbagai home brand, serta kegiatan pemasaran kreatif.
Sementara itu, ACES telah meraup pendapatan Rp4,05 triliun hingga kuartal II/2024, tumbuh 13,94% yoy. ACES juga telah meraup laba Rp365,76 miliar pada semester I/2024, tumbuh 20,94% yoy.
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.