Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Dorong 8 Emiten Pailit untuk Voluntary Delisting

BEI menyatakan sedang mempercepat proses voluntary delisting bagi delapan emiten yang dinyatakan pailit.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya untuk mempercepat proses penghapusan pencatatan saham secara sukarela atau voluntary delisting terhadap delapan emiten yang dinyatakan pailit. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan bahwa akan terus  menghubungi berbagai pihak untuk buyback saham yang bersangkutan. 

"Kami mencari siapa pihak yang diminta untuk buyback. Karena ujungnya kami sangat mengharapkan bahwa pelaksanaan voluntary delisting itu berhasil," katanya saat ditanyai awak media di BEI, Selasa (8/10/2024). 

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan delapan emiten tersebut dari kewajiban pelaporan dan pengumuman sebagai perusahaan terbuka. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-32/D.04/2024 yang terhitung sejak 3 September 2024.

OJK menjelaskan penetapan delapan perusahaan terbuka sebagai emiten yang dikecualikan dari kewajiban pelaporan dan pengumuman dikarenakan perusahaan terbuka dimaksud telah dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Lebih terperinci, delapan emiten tersebut ialah PT Hanson International Tbk. (MYRX), PT Grand Kartech Tbk. (KRAH), PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas Tbk. (SAIP), dan PT Cottonindo Ariesta Tbk. (KPAS).

Lalu, PT Steadfast Marine Tbk. (KPAL), PT Texmaco Perkasa Engineering Tbk. (TPEN), PT Prima Alloy Steel Universal Tbk. (PRAS), dan PT Nipress Tbk. (NIPS).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper