Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distributor Guinness & Smirnoff Resmi Jadi Pengendali Baru Kurniamitra (KMDS)

PT Dima Investindo merampungkan transaksi akuisisi 440 juta saham PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. (KMDS) senilai Rp184,8 miliar.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (24/9/2024)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (24/9/2024)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Dima Investindo, selaku distributor minuman merek Guinness hingga Smirnoff di Indonesia, merampungkan transaksi akuisisi 440 juta saham PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. (KMDS) dari tangan PT Miki Ojisan Indomitra dan resmi menjadi pemegang saham pengendali baru perusahaan produsen sirup Monin itu. 

Direktur Utama KMDS Hengky Wijaya mengatakan transaksi jual beli itu diselesaikan pada 26 September 2024 pada harga pelaksanaan RP420 per saham atau senilai total Rp184,8 miliar. Setelah transaksi, Dima Investindo menggenggam 55% saham KMDS.

"Pengambilalihan itu menyebabkan terjadinya perubahan pengendali atas perseroan," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (27/9/2024). 

Sebelumnya, Direktur Utama Dima Investindo Irman mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJB) dengan PT Miki Ojisan Indomitra, selaku pengendali KMDS, pada 11 September 2024. 

Transaksi itu mencakup pembelian 440 juta saham atau setara dengan 55% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh di KMDS. Berdasarkan laporan per 31 Agustus 2024, Miki Ojisan memiliki 609,52 juta saham atau setara 76,19% saham perseroan. 

“Sehubungan dengan hal tersebut, apabila rencana pengambilalihan telah diselesaikan, maka akan terjadi perubahan pengendalian dalam perseroan [KMDS],” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/9/2024). 

Irman menjelaskan akuisisi tersebut bertujuan sebagai langkah investasi, pengembangan usaha, dan jaringan usaha perseroan. Hingga pengumuman ini diterbitkan, Dima tidak memiliki baik langsung maupun tidak langsung saham yang diterbitkan KMDS. 

Dia juga menyampaikan penyelesaian rencana akuisisi akan dilakukan setelah para pihak memenuhi seluruh syarat-syarat pendahuluan dan ketentuan material dalam PPJB. 

“Dalam melaksanakan rencana pengambilalihan, calon pengendali baru [Dima] akan memperhatikan dan mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam POJK No.9/2018,” pungkasnya. 

Selain itu, jika rencana akuisisi telah dirampungkan, Irman menyatakan Dima bakal melaksanakan penawaran tender wajib sesuai ketentuan POJK No. 9/2018. 

Dima Group merupakan perusahaan yang berdiri sejak 1953 dengan fokus pada distribusi merek premium. Perusahaan ini mengelola pasar, promosi, impro, distribusi dan ritel beberapa merek global antara lain Diageo, Pokka Sapporo, Societe Jacques Bollinger dan Montes. 

Dari lantai bursa, kabar akuisisi membuat saham KMDS melonjak 51,9% dalam sebulan terakhir. KMDS parkir di level Rp720 per saham pada Jumat (27/9/2024) dengan kapitalisasi pasar Rp576 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper