Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Anjlok 1,43% ke 7.792, Saham ADRO, PTBA & ACES Jusru Dulang Cuan

IHSG anjlok 1,43% menuju level 7.792,18 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024). Saham ADRO, PTBA & ACES justru dulang cuan siang ini.
IHSG anjlok 1,43% menuju level 7.792,18 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024). Saham ADRO, PTBA & ACES justru dulang cuan siang ini. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
IHSG anjlok 1,43% menuju level 7.792,18 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024). Saham ADRO, PTBA & ACES justru dulang cuan siang ini. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok menuju level 7.792,18 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2024). Meski begitu, saham ADRO, PTBA & ACES terpantau menghijau siang ini.

Data RTI Business menunjukkan IHSG terkoreksi sebesar 1,43% atau 113,20 poin ke posisi 7.792,18 pada sesi I perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.738 hingga 7.910.

Total perdagangan saham mencapai 16,55 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,16 triliun dan frekuensi sebanyak 697.754 kali. Tercatat 200 saham menguat, 336 saham melemah, dan 251 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa tercatat mencapai Rp13.148 triliun.

Meski indeks komposit terkoreksi lebih dari 1%, sejumlah emiten big caps terpantau masih mampu parkir di zona hijau, seperti ADRO yang menguat 1,37% atau 50 poin ke level Rp3.710 per lembar. Ada pula PTBA yang naik 2,16% atau 60 poin ke posisi Rp2.840 per lembar, tak ketinggalan saham ACES juga menguat 3,66% menuju level Rp850 per lembar.

Sementara itu, saham-saham yang terafiliasi Prajogo Pangestu terpantau kompak parkir di zona merah. Misalnya saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang turun tajam 19,95% ke posisi Rp8.825. 

Selain itu, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga terkoreksi 8,37% ke posisi Rp1.095, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) anjlok 14,41% ke posisi Rp7.575, saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) merosot 8,46% ke posisi Rp11.900, dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) tergerus 6,11% ke level Rp8.450 per saham.

Dalam jajaran saham top losers, selain BREN, BEEF juga masuk deretan saham terboncos dengan penurunan 17,50% ke posisi Rp165 per saham, sementara saham yang melonjak tinggi dan masuk daftar top gainers di antaranya adalah CINT dengan kenaikan 34,13% ke Rp224 per saham.

Sebelumnya, Tasrul Tanar, analis teknikal Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menyampaikan penguatan IHSG ke level 7.905,39 sudah mengindikasikan overbought area.

“Daily trading range IHSG 7.867—7.932, critical level di 7.800,” ungkapnya. 

Secara teknikal, indikator MFI optimized sudah berada di overbought area. Indeks ini berada di atas upper band pada Bollinger Bands Optimized.

Pada perdagangan Jumat (20/9/2024), Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan tiga saham untuk dicermati dari sisi analisis teknikal, yakni CTRA, ESSA, dan ADHI dengan rekomendasi trading buy. 

Untuk saham CTRA, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menetapkan target harga di level Rp1.375. Sementara itu, target harga saham ESSA dan ADHI dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia masing-masing Rp895 dan Rp338 per saham.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper