Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Laris Diborong Asing Sepekan, BBCA hingga ADRO

Saham ADRO milik Boy Thohir hingga BBCA milik Hartono bersaudara laris diborong asing
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham milik konglomerat seperti BBCA milik duo Hartono hingga ADRO milik Garibaldi 'Boy' Thohir terpantau laris diborong oleh investor asing pada perdagangan sepekan periode 29 Juli hingga 2 Agustus 2024.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menguat sebesar 0,27% pada posisi 7.308,12 dari 7.288,16 pada penutupan pekan lalu.

Namun, penurunan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sepekan sebesar 14,07% menjadi 15,44 miliar lembar saham dari 17,97 miliar lembar saham pada penutupan pekan sebelumnya. 

Transaksi frekuensi harian Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 5,13% menjadi 942.000 kali transaksi dari pekan lalu sebanyak 993.000 kali transaksi. 

"Pergerakan investor asing hari ini [Jumat, 2/8] mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp474,43 miliar dan sepanjang 2024, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp323,70 miliar," ujar Kautsar dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (3/8/2024).

Selama sepekan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 21,25% menjadi Rp10,313 triliun dari Rp8,506 triliun pada pekan sebelumnya. 

Peningkatan turut dialami oleh kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,39% menjadi Rp12.410 triliun dari Rp12.362 triliun pada penutupan pekan lalu.

Mengacu data RTI Business, saham yang paling laris diborong asing sepekan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik Hartono bersaudara dengan net foreign buy senilai Rp635,5 miliar. Disusul Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp284,3 miliar.

Adapun, saham BBCA naik 0,73% sepekan ke level Rp10.375 per saham, sedangkan BMRI juga menguat 2,66% ke level Rp6.750 per saham.

Selanjutnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) diborong asing senilai Rp243,1 miliar, diikuti PT United Tractors Tbk. (UNTR) sebesar Rp102,3 miliar. Saham ASII naik 5,57% sepekan ke Rp4.740, sedangkan UNTR naik 2,61% ke Rp25.550.

Saham milik konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) juga laris diborong asing senilai Rp91,5 miliar. Diikuti PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA) dengan net buy sebesar Rp84,2 miliar.

Saham ADRO selama sepekan naik 3,83% ke level Rp3.250 per saham. Sementara itu, saham JPFA terkoreksi 5,59% ke level Rp1.605 per saham.

Berikut 10 saham paling banyak dibeli asing sepekan:

  1. BBCA (Rp635,5 miliar)
  2. BMRI (Rp284,3 miliar)
  3. ASII (Rp243,1 miliar)
  4. UNTR (Rp102,3 miliar)
  5. ADRO (Rp91,5 miliar)
  6. JPFA (Rp84,2 miliar)
  7. ARTO (Rp83,6 miliar)
  8. BRIS (Rp81,2 miliar)
  9. AMRT (Rp76,5 miliar)
  10. MIKA (Rp60,1 miliar)

---

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper