Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina International Shipping Siap Bangun Armada, Permintaan LNG Naik

PT Pertamina International Shipping (PIS) bersiap membangun armada dan infrastruktur lain yang dibutuhkan seiring bertumbuhnya permintaan gas alam cair
Kapal Gas Attaka milik Pertamina International Shipping (PIS) saat melepas jangkar di luar dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (28/10/2022). /Bisnis-Alif N. Rizqi
Kapal Gas Attaka milik Pertamina International Shipping (PIS) saat melepas jangkar di luar dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (28/10/2022). /Bisnis-Alif N. Rizqi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) bersiap membangun armada dan infrastruktur lain yang dibutuhkan seiring bertumbuhnya permintaan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG).

Direktur Gas, Petrochemical New Business PIS Arief Sukmara menyatakan terdapat pertumbuhan yang cukup signifikan terhadap permintaan LNG di seluruh dunia, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

“Diperkirakan terdapat kebutuhan tambahan sebanyak 193 kapal pengangkut gas untuk memenuhi pertumbuhan permintaan LNG sebesar 5% tiap tahun hingga 2033 nanti. Artinya, tumbuh dari 412 juta ton per tahun (mtpa) di 2023 menjadi 666 mtpa di 2033. Dengan kata lain, industri akan membutuhkan 27 hingga 28 unit kapal pengangkut LNG baru setiap tahun hingga 10 tahun ke depan,” jelas Arief dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).

Menurutnya LNG sudah terbukti dapat menjadi sumber energi alternatif dengan emisi yang lebih rendah dari sumber energi lain. Oleh sebab itu, PIS bersiap memasuki pasar LNG dengan memiliki kapal pengangkut LNG. Arief menyebut kapasitas dan portfolio PIS sebagai perusahaan maritim logistik di pasar internasional menjadi modal kuat PIS untuk berkontribusi dalam upaya penyediaan energi yang ramah lingkungan ini.

“Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjadi salah satu yang terdepan di dunia dan estimasi pendapatan hingga US$ 6 miliar dolar pada 2030, kami ingin berkontribusi dalam penyediaan energi bersih LNG di Asia Pasifik,” imbuh Arief.

Saat ini, PIS terus menambah armada kapal yang mendukung logistik energi ramah lingkungan. PIS kini memiliki 7 unit Very Large Gas Carrier (VLGC) yang memiliki teknologi dual-fuel sehingga lebih ramah lingkungan. Secara keseluruhan armada PIS telah beroperasi di lebih dari 60 rute internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper