Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Emiten Sawit Haji Isam Jhonlin Argo (JARR) Meroket 314% Semester I/2024

Emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) milik Haji Isam membukukan peningkatan laba bersih hingga 314% sepanjang semester I/2024.
Emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) milik Haji Isam membukukan peningkatan laba bersih hingga 314% sepanjang semester I/2024. /Dok.BEI
Emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) milik Haji Isam membukukan peningkatan laba bersih hingga 314% sepanjang semester I/2024. /Dok.BEI

Bisnis.com, JAKARTA —  Emiten Sawit milik Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) membukukan penurunan penjualan pada semester I/2024. Kendati begitu, perseroan mampu mencatatkan peningkatan laba bersih hingga 314% di paruh pertama 2024 ini.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, penjualan bersih JARR tercatat turun 13,60% menjadi Rp1,71 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,99 triliun.

Penjualan JARR utamanya diperoleh dari penjualan ke PT Pertamina Patra Niaga senilai Rp763,90 miliar, anjlok 46,83%% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp1,43 triliun. Sementara itu, pada semester I/2024 ini perseroan berhasil membukukan penjualan ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit senilai Rp285,63 miliar, dari sebelumnya nihil (Rp0) pada enam bulan pertama 2023 .

Selanjutnya per 30 Juni 2024, JARR mencatat penjualan kepada PT AKR Corporindo sebesar Rp302.29 miliar atau naik 35,92% dari sebelumnya Rp222,40 miliar pada Juni 2023. Perseroan juga tercatat melakukan penjualan kepada PT Andifa Perkasa Energi senilai Rp196,35 miliar dari sebemunya tercatat nihil (Rp0).

Seiring dengan turunnya penjualan, beban pokok penjualan JARR juga ikut menyusut 13,60% menjadi Rp1,54 trilun dari sebelumya Rp1,99 triliun.

Alhasil, Laba kotor perseroan tercatat naik 79,51% menjadi Rp175,81 miliar. Sehingga emiten perkebunan sawit itu mencatatkan peningkatan laba usaha sebesar 164,77% dari Rp54,79 miliar semester I/2024 menjadi Rp145,08 di paruh kedua tahun 2024 ini.

Dengan peningkatan tersebut, maka perseroan juga mencatatkan kenaikan laba bersih 314% menjadi Rp87,84 miliar dari sebelumnya Rp21,21 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

Sementara itu, liabilitas turun 3,85% dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp2,12 triliun. Pada sisi lain, ekuitas naik 6,09% menjadi Rp1,52 triliun dari sebelumnya Rp1,44 triliun. Kemudian aset JARR naik tipis 0,07% menjadi Rp3,65 triliun.

Di lantai Bursa, saham JARR terpantau naik 3,33% atau 8 poin ke level Rp248 per lembar pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (26/7/2024). Sepanjang perdagangan, saham JARR diperdagangkan sebanyak 4,77 juta lebar dengan total nilai Rp1,19 miliar. Transaksi tercatat terjadi sebanyak 1.206 kali.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper