Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Top Losers Pekan Ini, Saham ALDO hingga JARR Milik Haji Isam Masuk Daftar

Sejumlah saham masuk daftar top losers di tengah penguatan IHSG sepanjang sepekan periode 8—12 Juli 2024. Saham ALDO hingga JARR milik Haji Isam masuk daftar.
Sejumlah saham masuk daftar top losers di tengah penguatan IHSG sepanjang sepekan periode 8—12 Juli 2024. Saham ALDO hingga JARR milik Haji Isam masuk daftar. Bisnis/Himawan L Nugraha
Sejumlah saham masuk daftar top losers di tengah penguatan IHSG sepanjang sepekan periode 8—12 Juli 2024. Saham ALDO hingga JARR milik Haji Isam masuk daftar. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham membukukan penurunan harga secara signifikan dan masuk daftar top losers di tengah penguatan IHSG sepanjang sepekan perdagangan periode 1—5 Juli 2024. Saham masuk ALDO, ATLA hingga JARR milik Haji Isam daftar tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), selama sepekan perdagangan, PT. Alkindo Naratama Tbk. (ALDO) memimpin pelemahan dengan anjlok 47,51% atau 411 poin ke level Rp454 per saham. Disusul PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk. (ATLA) yang turun 44,44% ke posisi Rp50 per saham.

Selanjutnya diperingkat ke-3 saham paling boncos ada PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) milik Crazy Rich Kalimantan Haji Isam yang melemah 20,13% ke posisi Rp254 per saham. Diikuti saham PT Asia Sejahtera Mina Tbk. (AGAR) yang ambles 17,65% ke posisi Rp280 per saham.

Berikutnya, saham SOLA melemah 17,14% ke level Rp58 per saham. Disusul LPGI yang turun 14,04% ke posisi Rp3.000 per saham.

Berturut-turut, posisi top losers selanjutnya, yaitu FUJI turun 12,84%, NICE melemah 11,63%, saham HELI terkoreksi 11,56% dan saham INCI terkoreksi 10,66%.

Berikut Daftar 10 Saham Paling Boncos Sepekan Periode 8—12 Juli 2024:

  1. ALDO: Rp454 (-47,51%)
  2. ATLA: Rp50 (-44,44%)
  3. JARR: Rp254 (-20,13%)
  4. AGAR: Rp280 (-17,65%)
  5. SOLA: Rp58 (-17,14%)
  6. LPGI: Rp3.000 (-14,04%)
  7. FUJI: Rp190 (-12,84%)
  8. NICE: Rp570 (-11,63%)
  9. HELI: Rp120 (-11,56%)
  10. INCI: Rp545 (-10,66%)

Seiring anjloknya 10 saham-saham tersebut, Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dengan naik 1,02% ke level 7.327,59 Meski begitu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru terkoreksi jadi Rp10,46 triliun.

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 1,02% pada posisi 7.327,59 dari 7.253,37 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,37% menjadi Rp12.478 triliun dari Rp12.431 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga terpantau mengalami kenaikan 11,97% menjadi 17,41 miliar lembar dari 15,55 miliar lembar pada penutupan pekan lalu. Tak ketinggalan, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga tercatat mengalami peningkatan.

"Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa yang naik 15,29% menjadi 1,09 juta kali transaksi dari 947 ribu transaksi pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Sabtu (13/7/2024).

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa pada pekan ini tercatat mengalami pelemahan sebesar 1,78% menjadi Rp10,46 triliun dari Rp10,65 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (12/7/2024), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,24 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp3,53 triliun.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper