Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Starlink Masuk RI, Mitratel (MTEL) Bidik Punya 40.000 Menara

Mitratel (MTEL) akan menambah jumlah menara telekomunikasi menjadi sekitar 40.000 unit sepanjang 2024 seiring masuknya Starlink ke Indonesia.
Menara telekomunikasi Mitratel (MTEL)/Dok. Mitratel
Menara telekomunikasi Mitratel (MTEL)/Dok. Mitratel

Bisnis.com, JAKARTA — PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel akan menambah jumlah menara telekomunikasi menjadi sekitar 40.000 unit sepanjang 2024. Mitratel meyakini Starlink tidak berdampak pada bisnis perusahaan.

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan bahwa perusahaan telah membangun 121 menara baru menjadi 38.135 menara pada kuartal I/2024.

Hendra menuturkan bahwa pada awalnya, terdapat 1.000 pembangunan tower baru, namun hingga saat ini angkanya sudah mencapai lebih dari 1.000 order.

“Jadi kelihatannya nggak ngefek adanya Srarlink, justru kami sekarang terima order lebih banyak lagi untuk pembangunan tower baru dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Hendra saat ditemui seusai Paparan Publik Mitratel di Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Adapun, emiten bersandi saham MTEL itu menargetkan memiliki 4.000 tenants hingga akhir tahun, sehingga dari 4.000 tenants tersebut diharapkan sudah melewati dari pembangunan tower baru kolokasi.

“Dari 38.000 tower akan mencapai sekitar 39.000 atau 40.000 tower, tergantung akusisi,” ujarnya.

Untuk tenancy ratio, Hendra mengaku bahwa tahun ini ada sedikit anomali karena jumlah pembangunan menara yang banyak dibandingkan tahun lalu. Kendati demikian, perusahaan berharap tenancy ratio akan meningkat. “Tetapi karena pembangunan tower banyak mungkin improvement-nya nggak terlalu signifkan,” imbuhnya.

Pada kuartal I/2024, Mitratel mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar domestik dengan 38.135 menara dan 57.808 tenants dengan pangsa pasar menara sebesar 42%. Pertumbuhan menara dan tenant ini didorong oleh pertumbuhan organik dan anorganik Mitratel.

Mitratel mencatat jaringan menara mayoritas berada di area luar Jawa, yakni mencapai 22.310 menara dengan portofolio sebesar 59%. Sedangkan sisanya tersebar di area Jawa yang mencapai 15.825 menara pada kuartal I/2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper