Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik, Saham BUMI Melesat

Penguatan IHSG terjadi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan paslon 01 dan 03 dalam PHPU.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (23/4/2024). Penguatan IHSG terjadi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan paslon 01 dan 03 dalam Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU).

IHSG ditutup menguat 0,52% atau 36,99 poin ke posisi 7.110,81. Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 7.099,84-7.165,95.

Sebanyak 270 saham naik, 288 saham turun dan 225 saham masih stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.738,17 triliun dengan 19,44 miliar saham beredar dan nilai transaksi Rp12,20 miliar.

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 21,18% ke level Rp103 per saham seiring dengan rencana kuasi reorganisasi. 

Adapun, saham-saham terlaris mencakup BBCA, BBRI, TLKM, BMRI, BUMI, ASII, BBNI, TPIA, MDKA, GOTO di posisi 10 besar.

Sebelumnya Tim Analis Phintraco Sekuritas menyebutkan IHSG berpeluang mencatatkan rebound lanjutan di Selasa (23/4/2024). Potensi rebound IHSG berada di kisaran 7.100.

Dari dalam negeri, keputusan MK diharapkan memberikan kepastian atau mengurangi uncertainty risk dari Pemilu di Indonesia. Kondisi tersebut berpotensi meredam capital outflow dari Pasar Modal Indonesia dalam jangka pendek.

Masih dari dalam negeri, sentimen positif juga berasal dari realisasi surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar US$4,47 miliar di Maret 2024. Kinerja tersebut sejalan dengan realisasi penurunan nilai ekspor sebesar 4,19% yoy di Maret 2024 yang lebih baik dari penurunan sebesar 9,60% yoy di Februari 2024.

Dari eksternal, pasar mengantisipasi realisasi indeks sektor jasa di Euro Area, Jerman, Inggris dan AS DI April 2024. Mayoritas menunjukan perbaikan meski tidak terlalu signifikan dibanding periode sebelumnya. 

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper