Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Pekan Ini Berkilau Terang Akibat Israel Menyerang Iran

Harga emas dunia naik pada Jumat dini hari karena kekhawatiran akan pembalasan Iran dan Israel memicu permintaan safe-haven dari para investor.
Tumpukan emas batangan 1 kilogram di YLG Bullion International Co. Bangkok, Thailand pada Jumat (22/12/2023). - Bloomberg/Chalinee Thirasupa
Tumpukan emas batangan 1 kilogram di YLG Bullion International Co. Bangkok, Thailand pada Jumat (22/12/2023). - Bloomberg/Chalinee Thirasupa

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas dunia naik pada Sabtu dini hari, (20/4/2024), serta mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut, karena kekhawatiran akan pembalasan lebih lanjut antara Iran dan Israel memicu permintaan safe-haven dari para investor.

Harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi US$2,395.15 per ounce pada 13:45. ET (1745 GMT), setelah naik setinggi US$2,417.59 di awal sesi. Adapun harga emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih tinggi pada US$2,413.8.

Kenaikan harga emas disebabkan oleh situasi ledakan di sebuah kota di Iran yang digambarkan oleh sumber sebagai serangan Israel. Akan tetapi pemerintah Iran mengecilkan insiden tersebut dan mengindikasikan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan.

“Situasi eskalasi dan de-eskalasi di Timur Tengah telah menguasai pasar. Jika situasinya menurun, maka emas akan mundur atau berkonsolidasi seiring berkurangnya pembelian safe-haven,” kata David Meger, direktur logam. diperdagangkan di High Ridge Futures dikutip dari Reuters.

Namun, dalam jangka panjang, tren naik yang lebih tinggi pada emas akan terus berlanjut karena Federal Reserve (The Fed) mungkin tidak menurunkan suku bunga secepat yang diperkirakan pasar.

Para pejabat The Fed telah sepakat mengenai gagasan bahwa tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga. Pasar saat ini melihat peluang sekitar 67% penurunan suku bunga pada bulan September.

Kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Emas, yang telah mencatatkan kenaikan kuat tahun ini, akan naik lebih lanjut karena prospek permintaan Tiongkok yang kuat dan ketidakpastian makro, kata lembaga penelitian yang didukung pemerintah Tiongkok, Antaike.

Sementara itu, HSBC menurunkan perkiraan harga rata-rata tahun 2024 untuk platinum menjadi $1.055 per ounce dari $1.105 dan paladium menjadi $1.095 per ounce dari $1.138.

“Ciri khas pasar paladium dan platinum adalah lemahnya harga di tengah defisit yang besar,” tambahnya.

Platinum spot turun 0,4% menjadi $931,22, dan paladium turun 0,6% menjadi $1,016,91. Kedua logam tersebut mencatat penurunan mingguan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper