Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Digital AGRO hingga ARTO Akan Gelar RUPST Usai Lebaran, Ada Bagi-bagi THR Dividen?

Sejumlah bank digital seperti PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) bersiap untuk menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bank digital seperti PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) bersiap untuk menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) mereka tahun ini. Apakah bank digital akan mulai bagi-bagi dividen?

Berdasarkan keterbukaan informasi, Bank Raya akan menggelar RUPST pada 30 April 2024 pukul 14:00 WIB di Menara BRILiaN, Jl. Gatot Subroto Kav. 64 No. 177A, Menteng Dalam, Tebet - Jakarta Selatan. Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak hadir dalam RUPS alias recording date telah berakhir pada 4 April 2024.

Terdapat sejumlah mata acara dalam RUPST Bank Raya di antaranya persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan dan persetujuan penggunaan laba bersih.

"Selain itu, persetujuan atas pembelian kembali saham perseroan [buyback] dan pengalihan saham hasil buyback yang disimpan sebagai saham treasuri [treasury stock]," tulis Manajemen Bank Raya di keterbukaan informasi beberapa waktu lalu.

PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC juga akan menggelar RUPST pada 30 April 2024 pukul 14:00 WIB di Kantor PT Bank Neo Commerce Tbk. Gd. Pacific Century Place Lantai 23. Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.Lot 10, RT.5/RW.3, Senayan, Kby. Baru, Jakarta Selatan. Adapun recording date telah berlalu pada 5 April 2024.

Sejumlah mata acara dalam RUPST BNC antara lain persetujuan laporan tahunan serta penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023.

Selain itu, Bank Jago akan menggelar RUPST pada 22 Mei 2024 pukul 14:00 WIB di Kantor Pusat PT Bank Jago Tbk, Menara BTPN, Jl Dr. Ide Agung Gde Agung Kav 5.5. Recording date RUPST akan berlangsung pada 29 April 2024.

Meski akan membahas mengenai pemanfaatan labanya, berkaca pada tahun lalu bank digital memang absen menebar dividen. Pada tahun lalu, Bank Jago misalnya memanfaatkan laba bersih sebesar Rp15,91 miliar untuk menyusutkan saldo defisit perseroan.

Bank Raya yang telah berhasil mencetak laba bersih Rp11,46 miliar pada tahun buku 2022 juga memanfaatkan labanya sebagai laba ditahan. Bank Raya juga masih membutuhkan laba yang dihasilkan itu untuk mengembangkan bisnis dan operasional bank.

PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang merupakan bank digital besutan konglomerat Chairul Tanjung telah membukukan laba bersih Rp270,02 miliar pada tahun buku 2022, namun belum juga menebar dividen. Allo Bank menyisihkan dana sebesar Rp29,41 juta sebagai dana cadangan dan Rp270 miliar sebagai laba ditahan.

Adapun, untuk tahun buku 2023, sejumlah bank digital pun telah meraup laba dengan kinerja moncer. Bank Jago misalnya meraup laba bersih Rp72,36 miliar pada 2023, naik 354,74% secara tahunan (year on year/yoy) dari periode sebelumnya Rp15,91 miliar pada 2022.

Allo Bank meraup laba bersih Rp444,57 miliar pada 2023, naik 64,64% yoy dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp270,03 miliar. 

Bank digital lainnya seperti PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) juga telah meraup laba sebesar Rp177,97 miliar pada 2023, dari kondisi rugi sebesar Rp155,38 miliar pada tahun sebelumnya. 

--------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper