Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO-Indofood jadi Saham Favorit Investor Asing saat IHSG Turun

Saham GOTO hingga Indofood menjadi favorit investor asing saat indeks harga saham gabungan (IHSG) turun.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Saham GOTO hingga Indofood menjadi favorit investor asing saat indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan akhir pekan.

Pada Kamis (28/3/2024), IHSG melemah 0,29% atau 21,278 poin ke level 7.288,813. IHSG bergerak pada rentang 7.244,954 – 7.313,014 sepanjang perdagangan.

Investor asing cenderung menjual saham dengan net sell Rp390,51 miliar.Sepanjang 2024, net buy investor asing menjadi Rp26,27 triliun.

Sejumlah saham yang menjadi sasaran jual investor asing diantaranya, TLKM dengan net sell Rp381,8 miliar, ASII Rp176,8 miliar, BMRI Rp132,2 miliar, BBCA Rp71,3 miliar, UNTR.

Selain itu, ada beberapa saham yang masih masuk ke dalam saham incaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya.

Di posisi pertama ada saham perusahaan ritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp137,6 miliar. Saham Alfamart akhirnya berhasil naik 0,34% atau 10 poin ke posisi Rp2.910 per sahamnya.

Posisi kedua net buy saham investor asing dihuni oleh saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai beli bersih Rp62,7 miliar. Saham GOTO berhasil naik 4,55% atau 3 poin ke posisi Rp69 per sahamnya.

Selanjutnya adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp38,9 miliar. Saham perusahaan tambang tembaga dan emas ini berhasil naik 1,74% atau 150 poin ke posisi Rp8.750 per saham.

Berikutnya adalah saham BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi, yaitu saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan nilai beli bersih Rp33,0 miliar. Saham PGAS naik 0,37% atau 5 poin ke posisi Rp1.360 per saham.

Posisi berikutnya dihuni oleh saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp29,5 miliar. Namun sayangnya saham BNI s melemah 0,42% atau 25 poin ke posisi Rp5.900 per saham.

Di posisi keenam ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp28,7 miliar. Saham perbankan BUMN ini juga turut melemah 3,20% atau 200 poin ke posisi Rp6.050 per sahamnya.

Posisi selanjutnya adalah saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, yaitu saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp17,9 miliar. Saham perusahaan ini berhasil kembali naik 1,75% atau 100 poin ke posisi Rp5.825 per saham.

Di posisi kedelapan ada saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan nilai beli bersih Rp13,6 miliar. Saham BUMN tambang logam ini melemah 2,14% atau 35 poin ke posisi Rp1.600 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan nilai beli bersih Rp12,3 miliar. Saham perusahaan Grup Salim yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan bahan makanan dan minuman ini berhasil naik 5,45% atau 600 poin ke posisi Rp11.600 per saham.

Posisi terakhir top 10 net buy saham investor asing dihuni oleh saham PT AKR Corpindo Tbk. (AKRA) dengan nilai beli bersih Rp12,0 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan BBM ini naik 1,18% atau 20 poin ke posisi Rp1.720 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Asing Kamis (28/3/2024)

  1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Rp137,6 miliar
  2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Rp62,7 miliar
  3. PT Amman Mineral Internasional Tbk. Rp38,9 miliar
  4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Rp33,0 miliar
  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Rp29,5 miliar
  6. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Rp28,7 miliar
  7. PT Chandra Asri Pacific Tbk. Rp17,9 miliar
  8. PT Aneka Tambang Tbk. Rp13,6 miliar
  9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Rp12,3 miliar
  10. PT AKR Corpindo Tbk. Rp12,0 miliar
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper