Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham yang terafiliasi dengan pasangan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kompak bertengger di zona merah pada perdagangan saham hari ini.
Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00 WIB, Jumat (26/1/2024), saham-saham yang terafiliasi dengan Prabowo-Gibran seperti GOTO, TOBA, BRMS, BUMI, ABBA, WIRG, hingga PMPP terpantau mengalami koreksi harga.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) yang terafiliasi dengan Pandu Sjahrir, keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, mengalami penurunan harga masing-masing 2,38% dan 3,82%. Penurunan tersebut membuat harga saham GOTO bercokol di level Rp82, sementara TOBA Rp252 per lembar.
Sebagaimana diketahui, Pandu Sjahrir merupakan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dia bekerja sama dengan Thomas Djiwandono sebagai Ketua Bendahara Umum dan 16 orang wakil lainnya.
Saham berikutnya PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) yang terafiliasi dengan Kaesang Pangarep, adik bungsu Gibran. Saham PMPP tercatat mengalami penurunan sebesar 7,22% atau 28 poin menuju level Rp360.
Adapun, saham Grup Bakrie yakni PT Bumi Resources Mineral Tbk. (BRMS) terkoreksi 5,19% menuju posisi Rp146. Selain itu, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melemah 3,30% menuju Rp88.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT Wir Asia Tbk. (WIRG) yang memiliki afiliasi dengan adik kandung Prabowo Subianto, yakni Hashim Djojohadikusumo, melemah 2,08% menuju Rp94. Namun, di sisi lain, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir mampu berbalik ke zona hijau, naik 0,85% ke level Rp2.380.
Boy Thohir, dalam acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS), menyebutkan bahwa sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran.
"Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," pungkasnya.
Namun, pertanyaan tersebut segera dibantah oleh manajemen ADRO. Head of Corporate Communication Adaro Energy Indonesia Febriati Nadira mengatakan pendapat Boy Thohir pada acara ETAS merupakan pendapat pribadi, tidak mewakili pendapat seluruh karyawan ADRO.
"Pendapat yang disampaikan Bapak Garibaldi Thohir kemarin, sebagai salah satu pemilik atau pemegang saham Adaro Group, merupakan pendapat pribadi beliau sebagai warga negara, dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan," kata Nadira kepada Bisnis, Selasa (23/1/2024).
***
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
