Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menilik Proyek Ekosistem EV Blue Bird (BIRD) di IKN, Kapan Rampung?

PT Blue Bird Tbk. (BIRD) membeberkan progres investasi proyek ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jajaran direksi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) dalam Media Gathering 2024 di Jakarta pada Kamis, (25/1/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra)
Jajaran direksi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) dalam Media Gathering 2024 di Jakarta pada Kamis, (25/1/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten taksi milik keluarga Djokosoetono, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) membeberkan progres investasi proyek ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Adapun, nilai investasi yang digelontorkan BIRD di IKN sebesar Rp250 miliar.

Direktur Utama BIRD Adrianto (Andre) Djokosoetono mengatakan, total investasi sebesar Rp250 miliar itu bersifat menyeluruh termasuk untuk infrastuktur, sarana dan prasarana kendaraan listrik.

"Jadi nanti kalau fokusnya berapa kendaraan listrik yang akan mulai diluncurkan, tentu kami akan mulai bertahap. Kapan akan selesai? yang pasti sebelum IKN diresmikan," ujar Andre dalam Media Gathering Blue Bird 2024 di Jakarta, pada Kamis, (25/1/2024).

Sebagai informasi, IKN Nusantara rencananya akan diresmikan pada 17 Agustus 2024, bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.

Secara terperinci investasi sebesar Rp250 miliar oleh BIRD akan digunakan untuk pengembangan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan yang meliputi pengadaan bus rapid transit listrik atau layanan bus perkotaan, taksi listrik, mobil rental listrik, bus jurusan IKN–Balikpapan.

Tak hanya kendaraan listrik, BIRD juga membangun ekosistem sarana pendukung lainnya, seperti halte, park and ride, transfer point, depo, dan charging point yang semuanya akan dikelola secara terintegrasi menggunakan teknologi pintar.

Untuk mendukung mobilitas penduduk IKN, Blue Bird rencananya akan menyediakan taksi listrik hingga 100 unit, armada mobil rental listrik hingga 50 unit, armada bus jurusan IKN-Balikpapan hingga 10 unit, charging point, dan depo.

Sementara itu, untuk kontribusi layanan bus perkotaan listrik sebanyak 40 unit, halte hingga 53 titik, 1 transfer point atau bus interchange station, dan 2 park and ride.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga mengungkapkan tengah mengembangkan autonomous vehicle atau bus tanpa awak di IKN akan melibatkan PT Blue Bird Tbk. (BIRD) dan Perum DAMRI.

"Visi dari Ibu Kota Nusantara itu juga perlu kami dukung karena memang sejalan dengan kami. Termasuk dan tidak tertutup dengan berbagai macam moda, yang ke depannya akan diujicobakan untuk dilakukan di IKN," pungkas Andre.

Adapun, BIRD menggelontorkan belanja modal (capex) sebesar Rp2 triliun tahun ini, yang mayoritas untuk armada taksi. Perseroan juga menargetkan bakal menambah dan meremajakan sebanyak 5.000 unit taksi pada 2024.

Sejauh ini, Blue Bird telah mengoperasikan lebih dari 200 unit kendaraan listrik yang mencakup layanan e-BlueBird, e-SilverBird, dan e-GoldenBird. Armada taksi listrik itu pun akan terus bertambah, dan ditarget sebanyak 500 unit pada tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper