Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vale Indonesia (INCO) Targetkan Divestasi ke MIND ID Rampung 2024

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menargetkan divestasi saham ke Holding BUMN Tambang MIND ID rampung pada 2024.
Hafiyyan,Nyoman Ary Wahyudi
Hafiyyan & Nyoman Ary Wahyudi - Bisnis.com
Kamis, 18 Januari 2024 | 11:10
Proses penambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023). PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menargetkan divestasi saham ke Holding BUMN Tambang MIND ID rampung pada 2024. /Bisnis-Paulus Tandi Bone
Proses penambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023). PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menargetkan divestasi saham ke Holding BUMN Tambang MIND ID rampung pada 2024. /Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menargetkan divestasi saham ke Holding BUMN Tambang MIND ID rampung pada 2024.

Filia Alanda, Corporate Secretary INCO, menyampaikan perseroan tidak pernah menerima ultimatum dari pemerintah terkait proses divestasi. Namun, Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan kepada INCO tentang pentingnya segera menyelesaikan proses divestasi.

"Proses divestasi tersebut sebagai salah satu prasyarat untuk mendapatkan perpanjangan Kontrak Karya KK dalam bentuk izin usaha pertambangan khusus (IUPK) dan memberikan kepastian bagi investasi Vale Indonesia," paparnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/1/2024).

Terkait rencana divestasi, telah disampaikan INCO pada 20 November 2023. INCO bersama Vale Canada Limited (VCL), PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd ( SMM) telah menandatangani Perjanjian Induk Divestasi.

Di dalam perjanjian tersebut diatur bahwa VCL dan SMM akan mengalihkan kepemilikan sahamnya secara proporsional di INCO sekitar 14% kepada MIND ID. Transaksi diharapkan selesai pada tahun 2024.

"Hingga saat ini, negosiasi masih berlangsung di tataran pemegang saham dan INCO berkomitmen untuk mendukung penyelesaian proses divestasi dalam waktu yang ditargetkan," kata Filia Alanda

Divestasi ini merupakan persyaratan perpanjangan KK menjadi IUPK. Perseroan telah mengajukan permohonan IUPK pada April 2023 sebagai bentuk perpanjangan KK yang akan berakhir pada Desember 2025.

Saat ini, KESDM masih mengevaluasi permohonan perseroan serta dokumen pendukungnya. Proses divestasi saat ini terus berjalan di level pemegang saham mayoritas dan INCO berkomitmen untuk terus mendukung proses tersebut sebagai bagian dalam penerbitan IUPK tersebut.

Di sisi lain, saat ini kegiatan operasional INCO masih berjalan secara normal dan tidak ada dampak atas proses divestasi terhadap kegiatan operasional.

Pernyataan ESDM

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta transaksi sisa kewajiban divestasi PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) diselesaikan dalam waktu dekat. 

Arifin menuturkan, pemerintah bakal mengambil opsi lain jika kewajiban divestasi pemegang saham asing INCO berlarut-larut. 

“Kita harapkan deal-nya segera dilaksanakan. Kalau tidak bisa dilaksanakan dalam relatif singkat kita akan berpikir lain,” kata Arifin saat konferensi pers di Jakarta, Senin (15/1/2024). 

Kendati demikian, Arifin enggan memerinci kemungkinan lain yang bakal diambil pemerintah jika transaksi alih saham asing ke holding BUMN tambang, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) itu buntu. 

“Begitu saja sinyalnya,” kata dia. 

Sebelumnya, dalam keterangan resmi INCO, transaksi pelepasan 14% saham ke MIND ID diharapkan selesai pada tahun 2024 dengan tergantung pada kondisi penutupan yang lazim. Pascaselesai, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar Vale Indonesia dengan 34%.

Vale Indonesia (INCO) Targetkan Divestasi ke MIND ID Rampung 2024

Sementara itu, Vale Canada Limited selaku anak usaha Vale Base Metals Limited akan menggenggam sekitar 33,9% saham, sedangkan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd sekitar 11,5%. 

Saat ini, Vale Canada Limited sebagai pengendali Vale Indonesia menggenggam 4,35 miliar saham atau setara 43,79%. Kemudian Sumitomo Metal Mining Co., Ltd memiliki 1,49 miliar saham atau setara 15,03%.

Kepemilikan saham MIND ID pun saat ini tercatat sebanyak 1,98 miliar saham atau setara 20%, sedangkan kepemilikan publik mencapai 2,02 miliar saham atau setara 20,38%.

Chief Executive Officer Vale Base Metals Limited dan Presiden Komisaris Vale Deshnee Naidoo mengatakan, perjanjian induk divestasi akhir tahun lalu menjadi langkah signifikan untuk memenuhi kewajiban divestasi di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper