Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jiwasraya Akan Dibubarkan dan Jual Portofolio Saham, Simak Dampaknya ke IHSG

Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan dampak dari likuidasi dan penjualan portofolio saham Jiwasraya ke IHSG.
Logo PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di kantor pusatnya yang berlokasi di Jakarta. - Antara/Dewa Wiguna
Logo PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di kantor pusatnya yang berlokasi di Jakarta. - Antara/Dewa Wiguna

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwasraya menjadi salah satu BUMN yang akan dibubarkan oleh Kementerian BUMN. Jiwasraya juga dikabarkan akan menjual portofolio saham-saham miliknya. 

Lalu, apakah penjualan portofolio saham Jiwasraya ini akan berpengaruh ke IHSG?

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menuturkan penjualan portofolio saham Jiwasraya tidak akan secara signifikan menurunkan kinerja IHSG. Irvan menjelaskan, IHSG saat ini didorong oleh gerak saham-saham LQ45.

"Jadi saya merasa kalaupun ada penurunan enggak akan banyak. Karena driver-nya di LQ45," ujar Irvan, ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/1/2024). 

Menurut Irvan, pergerakan IHSG saat ini tergantung dengan LQ45 yang didominasi saham-saham top 10 dan top 15 di Bursa. 

"Jadi saya pikir ya tergantung dari saham-saham yang besar," tuturnya. 

Irvan juga menuturkan Bursa tetap akan melakukan pengawasan terkait transaksi penjualan saham yang dilakukan oleh Jiwasraya. 

Sementara itu, Direktur Utama BEI Iman Rachman optimistis gerak IHSG tidak akan terpengaruh oleh penjualan portofolio saham Jiwasraya. 

"Tidak ada [pengaruhnya]. Aman," ujar Iman, Selasa (2/1/2024).

Sebelumnya, Kementerian BUMN menuturkan saat ini proses hukum di pengadilan masih berjalan mengenai aset sitaan Jiwasraya dari terdakwa Benny Tjokro dan Heru Hidayat. Nilai aset tersebut ditaksir mencapai Rp1,2 triliun untuk reksa dana.

Aset sitaan tersebut nantinya akan dialihkan ke Jiwasraya sebelum diserahkan ke IFG Life. Aset-aset ini akan digunakan untuk menutup sisa liabilitas nasabah yang belum menyetujui program restrukturisasi.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan pemerintah juga resmi mengakhiri program restrukturisasi Jiwasraya dengan mengalihkan polis ke IFG Life. 

"Nasabah yang ikut restrukturisasi 99,72%," kata Kartika, Jumat (29/12/2023).

Meski program restrukturisasi Jiwasraya secara resmi sudah berakhir, pemerintah mengakui sebanyak 0,28% nasabah yang menolak masih akan diakomodir. Wakil Menteri yang akrab disapa Tiko ini menyebutkan, nasabah yang belum bersedia restrukturisasi dan masih tertinggal di Jiwasraya dapat mengajukan restrukturisasi susulan.  

“Nilainya Rp180 miliar,” ucap Tiko. 

Dia menjelaskan dari nilai manfaat yang menolak restrukturisasi ini setara dengan 980 pemegang polis.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper