Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mulai melakukan pengembangan skala kota 400 hektare (ha) bertajuk Park Serpong.
CEO Lippo Land David Iman Santosa menyampaian seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Park Serpong menandai dimulainya pembangunan kota baru seluas 400 ha yang terletak di tengah-tengah Serpong, Tangerang. Kota baru Park Serpong dikembangkan oleh kerja sama operasi (KSO) VPIN, yakni antara PT Muliasentosa Dinamika dan PT Villa Permata Indah Nirwana.
"Perusahaan telah menunjuk 4 kontraktor PT Sri Wijaya Kusuma, PT Ladang Karya Utama, PT Delta Bangun Kharisma, PT Nynaz Menara Cakti yang berpengalaman di bidang infrastruktur dan pembangunan kota," jelasnya dalam siaran pers, Kamis (7/12/2023).
David Iman Santosa memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen yang dengan antusias telah memilih unit XYZ (Exist) Livin maupun Cendana Livin di Park Serpong. Pada Januari 2024, fasilitas kolam renang direncanakan akan beroperasi, yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen.
Park Serpong memiliki 5 distrik yaitu:
- Park Botanic - Botanic Residential and Green District (Distrik Hunian Hijau dan Botanikal)
- Park Avenue - Town Center and Commercial District (Distrik Pusat Kota dan Area Komersial)
- Park Reflection - Waterside Community Center and Residential District (Distrik Pusat Komunitas dan Hunian Tepi Air)
- Park Stream - Vibrant Waterway Residential District (Distrik Hunian Tepi Air)
- Park Hills - Contoured Residential District (Distrik Hunian di Perbukitan)
Park Serpong juga memiliki 5 danau dan 5 pusat kegiatan/aktifitas di dalam kota baru, yang terdiri dari Education, Business & Commerce, Healthcare & Wellness, Shopping & Entertainment, dan Sport & Leisure.
Baca Juga
Kehadiran Park Serpong juga dapat meningkatkan kinerja LPKR. PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) membukukan realisasi prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp3,36 triliun hingga kuartal III/2023. Jumlah ini memenuhi 68,5% dari target prapenjualan tahun ini, yakni Rp4,9 triliun.
Potensi Properti Serpong
Menurut Iman, Serpong kini menjadi wilayah hunian kelas atas dengan pertumbuhan yang pesat. Di saat yang sama, juga mudah menemukan beragam fasilitas premium di wilayah tersebut, baik dari sisi pendidikan, pusat perbelanjaan, kesehatan, perkantoran, hingga rekreasi.
Untuk pendidikan misalnya, telah hadir Universitas Pelita Harapan di Lippo Village yang sangat dekat dengan Serpong. Selain itu, pusat perbelanjaan seperti Living World Alam Sutera, Supermal Karawaci, dan Mal Summarecon Serpong. Adapun, untuk fasilitas kesehatan, telah hadir Siloam Hospitals Lippo Village.
Serpong juga memiliki akses yang mudah dijangkau dari berbagai arah, seperti dari Tol Jakarta–Merak, Tol Jakarta–Balaraja, dan Tol JORR W2. Kelak, akses dan mobilitas itu akan semakin mudah disebabkan rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase III koridor Cikarang-Balaraja yang salah satu pemberhentiannya di persimpangan jalan Tol Jakarta-Merak dan Jalan Raya Legok, Tangerang.
Selain itu, akan ada shuttle bus (pulang-pergi) dari pemberhentian MRT tersebut yang menuju ke arah Lippo Village, Intermoda BSD, dan Serpong.
Dengan kehadiran berbagai hunian dan fasilitas premium, infrastruktur, serta aksesibilitas tersebut, apresiasi terhadap tanah di wilayah Serpong pun dengan sendirinya meningkat dari tahun ke tahun.
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), yang mengembangkan kota mandiri Lippo Village, memiliki cadangan lahan strategis di tengah-tengah Serpong. Di atas lahan tersebut diapit sejumlah proyek oleh Gading Serpong, Summarecon Serpong, Paramount Serpong, Lippo Village, BSD City, dan Alam Sutera.
