Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Jasa Marga (JSMR) Tembus Rp11 Triliun Kuartal III/2023

Emiten jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengakumulasikan pendapatan usaha sebesar Rp11 triliun hingga kuartal III/2023.
Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera). Emiten jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengakumulasikan pendapatan usaha sebesar Rp11 triliun hingga kuartal III/2023. - Dok. Jasa Marga
Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera). Emiten jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengakumulasikan pendapatan usaha sebesar Rp11 triliun hingga kuartal III/2023. - Dok. Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengakumulasikan pendapatan usaha sebesar Rp11 triliun hingga kuartal III/2023. 

Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus menyampaikan capaian tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 7,7% year-on-year (YoY). 

Kenaikan itu didorong oleh kontribusi pendapatan tol yang mencapai Rp9,8 triliun atau meningkat 5,1% YoY. Pada saat bersamaan, kinerja pendapatan usaha lain mencapai Rp1,2 triliun alias melonjak 34,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sejatinya JSMR mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp14 triliun yang tercantum dalam Laporan Keuangan per September 2023 termasuk pendapatan konstruksi. Namun, pendapatan konstruksi tidak dihitung sebagai pendapatan saha dikarenakan sifatnya yang non cash.

“Realisasi Ebitda perseroan juga meningkat yaitu mencapai Rp6,8 triliun, naik 5,7% dari kuartal III/2022 dengan realisasi Ebitda margin mencapai level 62,1%,” ujar Nixon dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Menurutnya, tumbuhnya pendapatan dan Ebitda perseroan terjadi di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang akhirnya menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas perseroan. 

Hingga kuartal III/2023, JSMR membukukan total aset sebesar Rp124,9 triliun dan mencetak laba bersih Rp5,97 triliun. Adapun Rp4,1 triliun dari laba bersih merupakan dampak dari pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis. 

Hal itu sehubungan konsolidasi kembali PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) di bulan Juli 2023.

Nixon menjelaskan bahwa pada 27 Juli 2023, PT PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pembelian kembali atau buyback unit penyertaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET). 

Selain RDPT MIET, pada Oktober 2022, Jasa Marga juga melakukan divestasi Jalan Layang MBZ yang dikelola oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). Kedua aksi korporasi tersebut mempengaruhi kinerja perseroan secara tahunan.

Kendati demikian, Nixon menyatakan bahwa tanpa memperhitungkan dua aksi korporasi itu, JSMR masih mampu meningkatkan pendapatan usaha dan ebitda hingga kuartal III/2023.

Perinciannya, JSMR meraih pendapatan usaha sebesar Rp10,57 triliun, tumbuh 10,6% YoY. Adapun realisasi ebitda perseroan sebesar Rp6,46 triliun alias meningkat 8,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 yakni Rp5,93 triliun. 

Sementara itu, untuk core profit perseroan sampai dengan kuartal III/2023 mencapai Rp1,86 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 84,9% dibandingkan dengan tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper