Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melenggang di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Selasa (21/11/2023).
Berdasarkan data RTI, IHSG tercatat menguat tipis 0,03% atau 2,08 poin ke 6.996,97. IHSG sempat menyentuh level 7.004 pada 09.05 WIB namun setelahnya IHSG cenderung fluktuatif hingga masuk ke zona merah.
Sebanyak 165 saham menguat, 101 saham melemah, dan 234 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa mencapai Rp11.114,77 triliun.
Saham emiten teknologi seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tampak melejit 2,25% ke posisi Rp91, sementara saham PT Bukalapak Tbk. (BUKA) naik 0,96% ke level Rp210, dan saham PT Indointernet Tbk (EDGE) melesat 13,39%.
Saham-saham emiten yang menjadi mitra GOTO, seperti PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) ikut melejit 4,46% ke level Rp234, sedangkan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) naik 3,42% ke Rp2.420.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Level support IHSG akan berada di 6.940-.6960 dan level resistensi IHSG berada di 7.000-7.030.
Baca Juga
Di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,58%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,74%, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 1,13% pada akhir perdagangan Senin (20/11/2023) waktu setempat.
Kenaikan indeks didorong oleh penguatan di sektor teknologi yang dipimpin oleh Microsoft dan Nvidia. Saham Microsoft naik setelah CEO Satya Nadella mengumumkan bahwa mantan kepala OpenAI, Sam Altman, akan bergabung dengan raksasa teknologi tersebut untuk memimpin tim riset AI baru.
Dari sentimen dalam negeri, hari ini Indonesia akan mengumumkan current account untuk periode kuartal III/2023. Sementara itu, di Asia, Hong Kong akan menyampaikan inflasi Oktober 2023 pada hari ini yang diperkirakan sebesar 2,1% YoY.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (21/11):
1. BBNI: Buy on Weakness
Support di 4950, cutloss jika break di bawah 4900.
Jika tidak break di bawah 4900, potensi naik ke 5025-5100 short term.
2. BRPT: Buy on Weakness
Support di 1130, cutloss jika break di bawah 1080.
Jika tidak break di bawah 1080, potensi naik ke 1160-1200 short term.
3. HMSP: Spec Buy
Support di 930, cutloss jika break di bawah 900.
Jika tidak break di bawah 930, potensi naik ke 970-995 short term.
4. MDKA: Spec Buy
Support di 2350, cutloss jika break di bawah 2230.
Jika tidak break di bawah 2350, potensi naik ke 2430-2450 short term.
5. ISAT: Buy on Weakness
Support di 9025, cutloss jika break di bawah 9075.
Jika tidak break di bawah 9025, potensi naik ke 9200-9300 short term.
6. JSMR: Buy on Weakness
Support di 4570, cutloss jika break di bawah 4550.
Jika tidak break di bawah 4570, potensi naik ke 4700-4800 short term.
________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
