Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu CUAN Akuisisi 85% Saham Perusahaan Pasir Silika

Emiten Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) melakukan perjanjian pengikatan jual beli bersyarat terhadap 85% saham di perusahaan pasir silika.
Emiten Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) melakukan perjanjian pengikatan jual beli bersyarat terhadap 85% saham di perusahaan pasir silika. /baritopacific
Emiten Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) melakukan perjanjian pengikatan jual beli bersyarat terhadap 85% saham di perusahaan pasir silika. /baritopacific

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mengakuisisi perusahaan tambang pasir silika yang berbasis di Kalimantan Timur. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan CUAN Michael mengatakan CUAN melalui anak usahanya PT Prima Mineral Investindo (PMI) telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli bersyarat (PPJB) sehubungan dengan rencana pembelian sebanyak 85% saham dalam PT Sepekat Salut Sejahtera (SSS). 

SSS menurut Michael saat ini telah memperoleh izin usaha pertambangan (IUP) pasir silika di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, untuk wilayah kerja seluas 98,61 Ha. 

"Transaksi akan diselesaikan setelah diperolehnya persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral," kata Michael, Selasa (31/10/2023). 

Menurut Michael, sesuai dengan tujuan awal pembentukannya, PMI akan menjadi salah satu entitas anak CUAN yang bertindak sebagai holding dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang tambang mineral lainnya, dalam hal ini pasir silika atau kuarsa. 

"Penambahan aset berupa tambang pasir silika, sejalan dengan strategi CUAN dalam melaksanakan diversifikasi usaha," ucapnya. 

Sebelumnya, CUAN juga tercatat melakukan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) dengan dua anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY) untuk mengakuisisi 100 persen kepemilikan PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU).  

Dua anak usaha INDY tersebut ialah PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI). 

Manajemen CUAN menuturkan dalam ketentuan CSPA, CUAN akan membeli seluruh 2,26 miliar (2.263.030.000) saham di MUTU, termasuk hak pemasaran terkait yang dimiliki oleh ICI dengan total nilai sebesar US$218 juta.

Sebagai informasi, MUTU adalah perusahaan tambang batu bara termal dan batu bara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah. MUTU memiliki PKP2B (Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batubara) generasi ke-3 dengan area konsesi yang luas mencapai 24.970 hektar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper