Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Akuisisi 15% Saham Paramitra Multifinance

Sinar Mas Multiartha (SMMA) akan menjadi pemegang saham Paramitra Multifinance bersama dengan Hyundai Capital Service Inc. dan Bank Shinhan Indonesia. 
Karyawati melayani nasabah, di kantor PT Asuransi Sinar Mas, Jakarta, Selasa (6/11/2018). Asuransi Sinar Mas adalah salah satu anak usaha PT Sinar Mas Multiartha Tbk. /JIBI-Dwi Prasetya
Karyawati melayani nasabah, di kantor PT Asuransi Sinar Mas, Jakarta, Selasa (6/11/2018). Asuransi Sinar Mas adalah salah satu anak usaha PT Sinar Mas Multiartha Tbk. /JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Sinar Mas PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) berencana menyuntikkan modal dengan pembelian saham senilai Rp60 miliar atau sebanyak 15% kepada PT Paramitra Multifinance (PMF).

Direktur Utama Sinar Mas Multiartha Burhan menjelaskan penyertaan modal atau investasi untuk perusahaan pembiayaan akan dilakukan melalui penerbitan saham baru oleh PMF. SMMA akan menjadi salah satu pemegang saham bersama dengan Hyundai Capital Service Inc. dan PT Bank Shinhan Indonesia. 

“Setelah transaksi dilakukan, Hyundai Capital Service Inc. akan menjadi pengendali PMF,” tulisnya, dikutip Rabu (18/10/2023). 

Sebelum transaksi, daftar kepemilikan saham PMF adalah PT Premier Mitra Cemerlang sebesar 99,99% dan PT Para Utama Sedaya sebesar 0,0003%. Setelah transaksi akuisisi dilakukan maka SMMA mengempit 15,01% saham, Hyundai Capital sebesar 75,05% dan Bank Shinhan sebanyak 9,93%. 

Di sisi lain, SMMA juga diketahui menjual seluruh saham PT Simas Sehat Sejahtera kepada PT Wapindo Jasartha yang merupakan afiliasi SMMA. Transaksi tersebut bernilai Rp1 juta. 

Adapun struktur kepemilikan Simas Sehat Sejahtera sebelum transaksi adalah Wapindo dengan jumlah saham 99,99% dan SMMA sebanyak 0,01%. Struktur kepemilikan berubah setelah transaksi menjadi 80% saham dipegang oleh Wapindo dan sisanya 20% dipegang oleh Ester Dahliana. 

Sementara itu, saham SMMA saat ini berada di level tertinggi atau all time high di posisi Rp13.500 per saham. Sepanjang perdagangan hari ini saham SMMA stagnan di level tersebut. Adapun pada pasar negosiasi terdapat transaksi crossing saham SMMA sebanyak 105,97 di level Rp8.387 per saham. 

Sementara itu pada perdagangan pasar reguler sebanyak 700 saham ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp9,45 miliar. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp85,96 triliun. Terdapat pula antrean jual sebanyak 43 lot dan antrean beli sebanyak 4 lot. 

Jika melihat akumulasi harga saham SMMA, maka secara year-to-date saham SMMA memberikan return sebesar 7,57%

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper