Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alami Rugi Bersih, Ini Strategi WIDI untuk Tingkatkan Penjualan

Dalam paparan publik insedintil, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) yang diadakan pada Jumat (13/10/2023) mengungkapkan strategi untuk meningkatkan penjualan.
Pencatatan perdana empat emiten baru, PT Carsurin Tbk. (CRSN), PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI), Senin (10/7/2023). Bisnis-Artha Adventy
Pencatatan perdana empat emiten baru, PT Carsurin Tbk. (CRSN), PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI), Senin (10/7/2023). Bisnis-Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA –  Dalam paparan publik insedintil, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) yang diadakan pada Jumat (13/10/2023) mengungkapkan strategi untuk meningkatkan penjualan setelah alami rugi bersih di semester I/2023.

Aksi korporasi tersebut diselenggarakan secara virtual dan dihadiri oleh Direktur Utama WIDI Bernard Widianto untuk memaparkan kinerja keuangan perseroan, serta didampingi oleh Direktur WIDI Erik Angkasa Darma dalam sesi tanya jawab.

Dalam pemaparannya, Bernard mengungkapkan bahwa WIDI terdampak oleh kondisi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, di mana tren proyek konstruksi menurun. Emiten jasa sewa alat berat itu mengalami penurunan akibat pemindahan proyek. 

“Saat ini proyek infrastruktur lebih difokuskan ke pembangunan IKN dan luar pulau Jawa, sehingga pelanggan perseroan lebih memilih sewa alat berat di lokasi tersebut mengingat biaya mobilisasi dan demobilisasi yang lebih murah.” jelas Bernard.

Bernard memaparkan, pada periode 30 Juni 2023, pendapatan WIDI mengalami penurunan sebesar 13,45 persen menjadi Rp3,29 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp3,81 miliar.

Namun, WIDI telah melakukan efisiensi biaya operasional untuk menurunkan rugi bersih. Sehingga, perseroan akhirnya dapat menekan kerugian sebesar Rp15,60 juta dari rugi bersih Rp80,94 juta pada periode 30 Juni 2023, menjadi rugi bersih sebesar Rp65,33 juta dibandingkan periode 30 Juni 2023.

Di sisi lain, pada semester I/2023, aset yang dimiliki WIDI tercatat mengalami kenaikan sebesar 27,15 persen atau sebesar Rp16,01 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp12,59 miliar. Adapun kenaikan tersebut dikarenakan penambahan setoran modal dan penambahan aset tetap.

Oleh karena itu, WIDI akan menerapkan beberapa strategi untuk menaikkan penjualannya. Di antaranya seperti menambah pelanggan baru dan memperluas area operasi, serta mengupayakan occupancy alat di atas 85 persen. Lalu, menambah jenis alat berat dan menjaga kondisi alat agar tetap prima. Selanjutnya, efisiensi biaya operasional, bekerja secara efisien, dan efektif.

Di samping itu, WIDI saat ini sedang mengerjakan beberapa proyek, di antaranya dengan PT BMB Dan Aksesoris Konstruksi dalam dua proyek berbeda selama periode Juli—November 2023 dan periode Agustus-Oktober 2023 untuk pengerjaan erection baja.

Lalu, dengan PT Tatamulia Nusantara Indah selama periode September—Desember 2023 untuk pengerjaan penggalian tanah.

Selain itu, WIDI juga akan mengerjakan erection baja untuk PT Wika – Jaya Konstruksi dalam proyek Paket Rancang Bangun Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jatiluhur 1 selama periode Agustus—Maret 2024.

Adapun, pada pukul 14.45 WIB perdagangan saham WIDI hari ini, Jumat (13/10/2023) ambles 8,16 persen ke harga Rp45. (Daffa Naufal Ramadhan).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper