Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Berdikari (LAJU) Pepet Produsen Kendaraan Listrik China

PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) berencana memakai kendaraan listrik untuk menambah armada operasional yang kini mencapai 448 kendaraan.
jasa berdikari
jasa berdikari

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) berencana memakai kendaraan listrik untuk menambah armada operasional yang kini mencapai 448 kendaraan.

Direktur Utama Jasa Berdikari Logistics James Budiarto Tjandrakesuma menyatakan LAJU akan segera memanfaatkan teknologi kendaraan listrik dalam kegiatan operasional perusahaan.

“Sebagai langkah awal, kami tengah menjajaki kerja sama dengan produsen kendaraan niaga listrik terkemuka,” ungkap James dalam keterangan resmi, Rabu (7/6/2023).

James berpendapatk LAJU berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan usaha perusahaan.

Selain itu, efisiensi operasional perusahaan dapat terjaga karena kendaraan listrik lebih hemat dalam konsumsi energi dan memiliki biaya pemeliharaan yang lebih rendah.

“Langkah ini juga sejalan dengan upaya global dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mengatasi perubahan iklim,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Jasa Berdikari Logistics James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan perseroan memiliki pipeline untuk menambah armada tahun ini menggunakan dana hasil IPO. Adapun rencanya perseroan akan memperkuat layanan dengan armada truk listrik.

"LAJU sedang menjajaki penggunaan truk listrik dengan salah satu produsen besar truk listrik di ," kata James Budiarto Tjandrakesuma dalam keterangan resmi, Sabtu (25/3/2023).

Menurutnya dengan armada truk listrik maka posisi perseroan dalam pangsa pasar bisnis logistik akan semakin kuat. Pasalnya pemerintah mencanangkan bisnis yang boleh beroperasi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur wajib menggunakan kendaraan listrik.

"Sesuai rencana IKN, maka kendaraan yang beroperasi di IKN diprioritaskan adalah kendaraan listrik," ungkapnya.

Adapun James bersama Komisaris Jasa Berdikari Logistics Dimas Teguh baru saja melawat ke pabrik Anhui Jianghuai Automobile Group Co., Ltd. (JAC Motors/JAC), produsen truk listrik ringan di China.

Kunjungan tersebut bertujuan mengeksplorasi peluang kerja sama LAJU dengan JAC dalam menyediakan kendaraan niaga listrik untuk kegiatan operasional LAJU.

Light Commercial Vehicle Dept. International Marketing Chief JAC Motors Vivian Wen mengatakan saat ini, produk truk listrik JAC Motors telah digunakan pelanggan global dengan pengiriman lebih dari  10.000 unit dalam berbagai tipe bodi.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper