Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Sinarmas Indah Kiat (INKP) Segera Bangun Pabrik Kertas Rp57 Triliun, Libatkan ADHI Cs

Grup Sinarmas Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bakal membangun pabrik kertas baru senilai Rp57,14 triliun.
Grup Sinarmas Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bakal membangun pabrik kertas baru senilai Rp57,14 triliun. /indakiat
Grup Sinarmas Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bakal membangun pabrik kertas baru senilai Rp57,14 triliun. /indakiat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pabrik kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) berencana melakukan ekspansi dengan menambah pabrik kertas dengan nilai transaksi sebesar US$3,62 miliar atau setara dengan Rp57,14 triliun (kurs tengah Bank Indonesia 31 Desember 2022 Rp15.731 per dolar AS). 

Berdasarkan keterbukaan informasi Perseroan, pembangunan pabrik kertas industri beserta sarana pendukungnya rencananya akan berlokasi di Karawang-Jawa Barat dengan total nilai biaya investasi maksimal sebesar US$3,63 miliar atau setara dengan Rp57,14 triliun yang dikategorikan sebagai transaksi material. 

Manajemen Perseroan menjelaskan pembangunan pabrik kertas ini dilakukan seiring dengan meningkatnya permintaan produk kertas industri Perseroan untuk pasar domestik dan pasar ekspor yang secara bertahap meningkat setiap tahunnya. 

"Dikarenakan keterbatasan kapasitas produksi Perseroan sehingga utilisasi kapasitas produksi mencapai 95 persen pada fasilitas produksi yang ada saat ini. Untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan yang akan datang terhadap produk-produk Perseroan, terutama produk kertas industri, Perseroan bermaksud untuk meningkatkan kapasitas produksi," jelas Manajemen Perseroan dalam keterbukaan informasi yang terbit Jumat (12/5/2023). 

Perseroan berencana untuk membangun pabrik kertas industri beserta dengan sarana pendukungnya di Karawang-Jawa Barat yang akan memproduksi kertas industri dengan kapasitas 3,9 juta ton per tahun, yang terdiri atas Industrial White Paper dengan kapasitas 3,0 juta ton per tahun dan Industrial Brown Paper dengan kapasitas 0,9 juta ton per tahun.

Pabrik Kertas Industri beserta dengan sarana pendukungnya akan dibangun diatas 34 bidang tanah milik PT Persada Kharisma Perdana (PKP) dengan total luas tanah ±2,08 juta meter persegi dan delapan bidang tanah milik PT Paramacipta Intinusa (PCI) dengan total luas tanah ±1,13 juta meter persegi, yang semuanya terletak di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang, Kecamatan Ciampel, Desa Kutanegara.

"Pada tanggal 29 Maret 2023 Peseroan juga telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PKP dan PCI sehubungan dengan pembelian Tanah PKP dan Tanah PCI. Total nilai pembelian Tanah PKP dan Tanah PCI yang disepakati dalam kesepakatan bersama adalah sebesar Rp247,93 miliar," ungkap Manajemen INKP. 

Adapun, perincian pembelian lahannya adalah untuk tanah PKP senilai Rp145,92 miliar dan untuk tanah PCI senilai Rp102,00 miliar. 

Dalam pengerjaannya, saat ini Perseroan juga telah memulai pembangunan dalam tahap awal di antaranya melakukan perataan tanah, desain pabrik, dan persiapan pembuatan kontrak-kontrak.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam pembagunan tahap awal ada beberapa kontraktor di antaranya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Gunung Patapaan Abadi, PT Lancarjaya Mandiri Abadi, PT Masterpancang Pondasi, PT Pakubumi Semesta, PT Putra Bintang Sembada, PT TeamworkX Indonesia, dan PT Top Pondasi Indonesia. 

Terkait dengan pelaksanaan pembangunan pabrik tersebut selanjutnya juga akan memohon persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada Selasa, 16 Mei 2023. 
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper